Anak SD Dirantai Ayah

Kronologi Dua Bocah SD di Jatiwangi Majalengka Dirantai Ayahnya Hingga Akhirnya Dibebaskan Warga

Kepala Desa membeberkan kronologis ayah merantai dua anaknya di Jatiwangi, Majalengka.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala Desa Jatiwangi, Yuda Hendra Saputra. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dua bocah yang masih duduk di sekolah dasar (SD) dirantai lehernya oleh ayahnya sendiri di Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Kepala Desa Jatiwangi, Yuda Hendra Saputra, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/11/2024) lalu di wilayah desa yang dipimpinnya.

Menurut dia, sang ayah nekat mengikat rantai di leher dua anaknya untuk memberikan efek jera, karena keduanya kerap mencuri uangnya untuk jajan.

"Awalnya, mereka sekeluarga berada di rumahnya, ada ayah, ibu, dan dua anaknya, tetapi ibunya pergi ke rumah neneknya di blok sebelah," ujar Yuda Hendra Saputra saat ditemui di Balai Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis (14/11/2024).

Ia mengatakan, pada siang hari sang ayah pun berangkat bekerja menjadi sopir odong-odong meninggalkan kedua anaknya di rumahnya.

Namun, sorenya kedua bocah tersebut keluar rumah dalam kondisi leher dirantai dan dipasangi gembok cukup besar, sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Rupanya, kedua bocah itu hendak menyusul ibunya ke rumah neneknya, bahkan warga pun terus berkumpul di sepanjang perjalanan hingga tiba di rumah neneknya.

"Kedua anak tersebut kemungkinan merasa lapar, karena ayahnya berangkat dari siang, dan baru ke rumah neneknya pada sore harinya," kata Yuda Hendra Saputra.

Video berdurasi kira-kira tiga detik mengenai peristiwa itu pun viral di media sosial, dan beredar di aplikasi pesan instan, WhatsApp.

Di video itu, rantai yang menjerat leher dua bocah yang masih duduk di bangku kelas dua dan satu sekolah dasar (SD) tersebut terlihat harus dibuka secara paksa menggunakan tang.

Bahkan, beberapa warga tampak bergantian dan berupaya cukup keras untuk memotong rantai yang diketahui dipasang sendiri oleh ayah kedua bocah tersebut.

Pihaknya yang mendatangi rumah nenek dari dua bocah itu pun langsung membubarkan kerumunan warga setelah melepas rantai menggunakan tang.

Tangkapan layar video viral saat warga memotong rantai pada leher dua bocah SD di Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Tangkapan layar video viral saat warga memotong rantai pada leher dua bocah SD di Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. (Istimewa)

Bahkan, ia meminta RT, RW, hingga kepala dusun setempat tidak perlu menyusul ayah kedua bocah tersebut untuk menanyakan tindakannya.

Pasalnya, Hendra mengaku khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga membubarkan warga dan menunggu ayah dua bocah itu hingga pulang bekerja.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved