Pilkada Kuningan 2024

Paslon Pilkada Kuningan Bertemu Habib Quraisy, Nomor 1 dan 3 Lebih Kompak Dibanding Nomor 2

Para paslon Pilkada Kuningan ini bertemu Habib Quraisy di Ponpes As Shidqu.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Paslon Pilkada foto bareng Habib Quraisy. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Para pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan minus HM Ridho Suganda, bertemu dengan Al Habib Quraisy Baharun, di Pondok Pesantren As Shidqu Kuningan

Mereka yang hadir adalah Paslon nomor urut 01 Dian - Tuti, Cawabup nomor urut 02 Kamdan tapi pasangannya M. Ridho Suganda tidak hadir, dan Paslon nomor urut 03 Yanuar - Udin.

Mereka bertemu Al Habib Quraisy Baharun ditemani KH Musthofa Tanjung Sari. 

KH Musthofa mengungkap Al Habib Quraisy Baharun saat menerima ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan mengucapkan selamat dan mendoakan ke depan kuningan dipimpin yang terbaik.  

Wejangan dari Al Habib Quraisy, menurut Kiai Opa sapan akrab KH Musthofa, menekankan agar semua bisa sama-sama saling memberikan nasihat satu sama lain.

"Karena pemimpin itu bukan hanya bertanggungjawab di hadapan rakyat saja, tapi juga bertanggung jawab di hadapan Allah SWT kelak di hari kiamat. Dikutip dari salah satu hadist, pemimpin yang adil, di Surga akan disandingkan dengan Rasullulah SAW, tapi sebaliknya pemimpin yang tidak hati-hati dalam menjalankan kebijakan dan wewenangnya akan dituntut oleh seluruh warga yang dipimpinnya," kata Kiai Opa

Kemudian Kiai Opa mengutip bahwa Imam Ghazali mengemuka, baik buruknya tatanan masyarakat tergantung kepada pemimpinnya, dan baik buruknya pemimpin tergantung pada ulama, dan baik buruknya ulama tergantung pada niatnya tidak mencari dunia dan harta, tapi benar - benar beibadah kepada Allah SWT.

"Siapapun yang jadi, beliau (Al Habib Quraisy Baharun) berpesan senantiasa agar tetap bersinergi dengan para ulama, berkomunikasi dengan para ulama," ucapnya.

Al Habib Quraisy Baharun melalui Kyai Opa, juga memberikan contoh pempimpin terdahulu, ada hal baik yang patut dicontoh dari pemimpin sebelumnya yaitu sosok Almarhum Acep Purnama 

"Sosok almarhum selalu menempatkan dan menjadikan ulama sebagai tempat bercurhat, kemudian sebelum dan sesudah menjadi pejabat tetap rajin bersilahturahmi," katanya.

Maka dari itu, lanjut Kyai Opa mengulas ucapan Habib Quraisy berharap agar bisa bersinergi ke depan, dan juga menekankan bahwa hakikat kepemimpinan itu sudah ditentukan sejak seorang pemimpin ini berada di kandungan usia 4 bulan.

"Ketika usia 4 bulan Allah SWT sudah memerintahkan kepada malaikat untuk menuliskan untuk apa yang terjadi pada seseorang sejak lahir hingga wafatnya."

"Artinya jadikan Pemilu ini sebagai bagian pada ikhtiar kita untuk menggapai itu, beliau juga menekankan berikhtiar batiniah dengan cara berdoa kepada Allah SWT, karena tidak ada yang mampu mengubah takdir kecuali doa, dan beliau meminta agar jangan terlalu berambisi, tapi santai saja dengan menjalankan ikhtiar," ujarnya .

Al Habib berpesan dalam menjalankan ikhtiar Pilkada agar tidak menghalal segala cara untuk mencapai tujuan, karena semua sudah ada pada suratan takdir. 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved