GEN-B dan IESR Gelar Lomba Debat, Generasi Muda Jadi Pilar Utama Dalam Hadapi Krisis Iklim & Energi

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA– Dunia sedang menghadapi tantangan iklim yang semakin mendesak dan generasi muda kini diakui sebagai kunci untuk menciptakan solusi berkelanjutan. 

Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mengingatkan bahwa tindakan global harus segera diambil untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 45 persen pada tahun 2030 guna menjaga kenaikan suhu bumi di bawah 1,5°C.

Dalam konteks ini, Generasi Energi Bersih (GEN-B) dan Institute for Essential Services Reform (IESR) mengadakan Kompetisi Debat Iklim dan Energi Universitas 2024 untuk melibatkan mahasiswa dalam diskusi mendalam tentang transisi energi berkeadilan dan solusi iklim inovatif.

Lomba Debat “National Intervarsity Energy & Climate Debating Championship 2024 (NIDEC) adalah kompetisi debat yang membahas tentang iklim dan energi di Indonesia yang telah dilakukan di beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Mercu Buana, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta, Telkom University Bandung, IPB University dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kompetisi ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 November 2024 di Fakultas Ekonomi dan Managemen IPB University Bogor dan Hotel Mandarin Oriental, Jakarta dengan menggunakan format British Parliamentary yang menantang peserta untuk berpikir kritis dan menyampaikan argumen energi dan iklim terkini yang berbasis data.

“Generasi muda berperan penting dalam masa depan berkelanjutan. Kompetisi ini membekali mereka untuk mendorong perubahan nyata dan menghadapi tantangan iklim dengan solusi inovatif,” kata Maya Lynn, Ketua Yayasan GEN-B.

Acara ini memadukan pendidikan dan advokasi, menyoroti peran strategis mahasiswa sebagai agen perubahan.

Peserta tidak hanya mengasah kemampuan berpikir kritis tetapi juga terlibat dalam diskusi tentang isu-isu kunci seperti energi terbarukan dan kebijakan iklim yang sangat relevan di tingkat nasional dan internasional.

"Debat ini mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan besar dengan solusi konkret dan inovatif. Kami berharap mereka tidak hanya menjadi pemenang di kompetisi ini tetapi juga pemimpin masa depan yang memajukan agenda transisi energi di Indonesia," kata Riyan Nurahman, Campaigner GEN-B.

Kompetisi ini menegaskan komitmen GEN-B dan IESR dalam membina pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan energi global.

Data dari Badan Energi Internasional (IEA) menunjukkan bahwa transisi ke energi rendah karbon berpotensi menciptakan lebih dari 14 juta pekerjaan baru pada tahun 2030, menegaskan bahwa perubahan ini tidak hanya penting untuk lingkungan tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi.

Abdullah Azzam, UIN Jakarta - Peserta Debate Iklim & Energi NIDEC 2024, mengungkapkan kesan-kesannya.

“Saya sangat antusias dapat bertemu dengan orang-orang hebat dari berbagai universitas dan menjalin pertemanan baru. Saya juga banyak belajar mengenai debat melalui feedback yang diberikan oleh para juri. Harapannya, setiap mekanisme yang telah kami susun dapat disampaikan kepada masyarakat dan pemerintah," ungkapnya.

Lomba Debat “National Intervarsity Energy & Climate Debating Championship 2024 (NIDEC 2024) mendapat peserta registrasi total sebanyak 76 Tim dari tingkat seleksi Provinsi dan Nasional. 

Tim UGM menjadi pemenang juara 1 dengan Reinhart Timothy dinyatakan sebagai 1st Best Speaker dalam tingkat nasional Indonesia di acara IETD IESR yang digelar di Hotel Mandarin Oriental Jakarta.