PPK di Kuningan Dilecehkan oleh Rekannya Sesama PPK, Kasat Reskrim Angkat Bicara

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kuningan diduga menjadi korban perbuatan tidak senonoh yang dilakukan rekannya sesama anggota PPK, di sela kegiatan KPU Kuningan beberapa waktu lalu. 

"Dugaan kasus tersebut, hingga kini masih melakukan pendalaman," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mewakili Kapolres AKBP Willy Andrian saat berbicara dengan Tribun, Kamis (24/10/2024). 

Pendalaman keterangan yang dilakukan petugas kepolisian, tidak dapat dipastikan waktunya. Pasalnya, korban hingga kini masih trauma atas kejadian yang dialaminya. 

"Untuk meminta keterangan dari korban, hingga kini kami masih menunggu kesiapan korban. Karena yang bersangkutan mengalami trauma sejak kejadian tersebut,," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, geger informasi seorang oknum petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) diberhentikan dengan tidak hormat.

Sebelumnya, diketahui oknum petugas PPK berinisial N diduga melakukan pelecehan seksual terhadap rekan kerjanya berinisial R.

Data terhimpun bahwa peristiwa terjadi saat pelaku dan korban mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Penyelengara KPU Kuningan, yang berlangsung di salah satu hotel ternama di Kuningan beberapa waktu lalu.

Atas kejadian itu, korban mengadukan kasus dugaan pelecehan ini ke Mapolres Kuningan pada Selasa sore (22/10/2024) kemarin. 

Menurut informasi kejadian berlangsung pada Minggu (20/10/2024) sekitar pukul 08.20 WIB.

Terduga pelaku awalnya mendatangi korban yang sedang berada di dalam ruangan di lokasi kegiatan.

Oknum PPK ini beralasan meminjam sisir dan parfum melalui chat WA (WhatsApp).

Pada saat korban mau mengambil barang-barng tersebut, diduga pelaku melakukan aksinya melecehkan korban.

Bahka kancing baju korban terlepas, kerudung terbuka dan korban mengalami trauma. 

Petugas KPU Kuningan melalui Kadiv Perencaan Data dan Informasi, Maman Sudiaman membenarkan adanya kejadian tersebut.