Pertanian Organik di Indramayu

Pemda Indramayu Targetkan 107.906 Hektare Luas Sawah Bisa Tanam Padi di Musim Tanam Rendeng

Pemda Indramayu mengumumkan akan memulai Musim Tanam (MT) I atau musim tanam rendeng pada 1 Desember 2024.

Istimewa
ILUSTRASI Pertanian di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Selasa (20/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemda Indramayu mengumumkan akan memulai Musim Tanam (MT) I atau musim tanam rendeng pada 1 Desember 2024.

Jadwal tersebut diketahui memperhatikan pola irigasi yang diterapkan oleh pemerintah.

Persiapan matang pun sudah dilakukan. Selain pupuk, alsintan, bibit berkualitas, Pemda Indramayu juga sudah merancang skema pembagian luas tanam per daerah irigasi.

Indramayu menargetkan pada MT I nanti, seluas 107.906 haktare sawah bisa ditanami padi.

Baca juga: BOCORAN Harga Terbaru BBM di Jawa Barat Besok 22 Oktober 2024, BBM Jenis Ini Turun Rp1400

“Total target luas tanam per daerah irigasi di Kabupaten Indramayu mencapai 107.906 hektare,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti kepada Tribuncirebon.com, Senin (21/10/2024).

Pihakmya pun dalam hal ini telah membagi luas tanam per daerah irigasi.

Terdiri dari Daerah Irigasi (DI) Dinas PUPR meliputi Rentang seluas 66.097 ha, Cipanas I seluas 3.022 ha, Cipanas II seluas 3.265 ha, Cipondoh seluas 698 ha, Cibelerang seluas 325 ha, Situ Bolang seluas 365 ha, Lebiah seluas 217 ha, Sumbermas seluas 381 ha, Niwo seluas 173 ha, dan Sangkep seluas 98 ha.

Sedangkan Daerah Irigasi PJT II Seksi Patrol yakni Cipunegara seluas 24.210 ha, Cipancuh seluas 6.314 ha, Cipapan seluas 240 ha, Pedati seluas 1.496 ha, Lalanang seluas 597 ha, dan Legeh seluas 408 ha.

Baca juga: Pilkada Cirebon 2024, Suhendrik Jadi Cawawali Pertama Sambangi GP Ansor Cirebon, Apa Kata Mereka?

Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu Sugeng Heriyanto mengatakan, MT I nanti sebenarnya relatif aman karena pasokan air terbantu oleh hujan.

Namun persiapan matang juga harus dilakukan untuk menghadapi MT II nanti untuk menjamin tanaman padi petani.

“Musim tanam I ini lebih relatif aman, namun kita harus ekstra perhatian pada musim tanam II nanti agar semuanya bisa tanam dan panen,” ujar dia.

Baca juga: 7 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Besok 22 Oktober 2024, Ada di Balai Desa Kemlakagede dan MPP Sumber

Pihaknya optimis Indramayu bisa mencapai hasil produksi maksimal.

Apalagi Indramayu menjadi andalan pemerintah pusat untuk program ketahanan pangan. Hasil produksi padi di daerah Pantura Jabar tersebut selalu yang tertinggi se-nasional setiap tahunnya.

Saat ini hasil panen di Kabupaten Indramayu sampai dengan akhir September diketahui mencapai 996 ribu ton Gabah Kering Pungut (GKP). 

“Kita optimis target bisa tercapai sampai dengan akhir Desember 2024 mendatang,” ujar dia.

 


 
 
 
 
 
 
 
BalasBalas ke semuaTeruskan 
Tambahkan reaksi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved