Kebakaran di Cirebon

Kebakaran Gedung Yayasan di Plumbon Cirebon, Dua Orang Terluka, Termasuk Petugas Damkar

Gedung milik Yayasan Assidiqiyah yang ada di Plumbon, Kabupaten Cirebon mengalami kebakaran.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Kebakaran terjadi di gedung milik Yayasan Assidiqiyah yang berlokasi di Blok Pejaten Kidul, Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (17/10/2024) pagi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kebakaran terjadi di gedung milik Yayasan Assidiqiyah yang berlokasi di Blok Pejaten Kidul, Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (17/10/2024) pagi.

Kebakaran ini dilaporkan oleh warga sekitar kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon sekitar pukul 06.30 WIB.

Kabid Kedaruratan DPKP Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana mengatakan, bahwa pihaknya langsung merespons cepat laporan tersebut dengan mengerahkan tim pemadam dari sektor Weru dan Sumber yang tiba di lokasi pukul 06.32 WIB.

"Begitu menerima laporan, tim kami segera berangkat dan hanya butuh dua menit untuk tiba di lokasi kebakaran," ujar Eno Sudjana saat dikonfirmasi media, Kamis (17/10/2024) siang.

Eno menjelaskan, bahwa proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam dan berhasil diakhiri pada pukul 07.30 WIB, disusul proses pendinginan yang selesai pada pukul 07.45 WIB.

Kebakaran ini menghanguskan sekitar 100 meter persegi bangunan, sementara area yang selamat dari kebakaran mencapai 4.900 meter persegi.

"Berdasarkan informasi di lapangan, api diduga berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh oknum warga di belakang gedung sebelah selatan, yang kemudian menjalar ke plafon bangunan," ucapnya.

Namun, dalam proses pemadaman tersebut terjadi insiden yang menyebabkan dua orang terluka, yaitu seorang anggota Damkar dan seorang warga.

Anggota Damkar dari sektor Sumber, Sigit Priadi, mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh serta diduga mengalami patah tulang selangka karena jatuh dari atap.

"Sigit saat ini telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Mitra Plumbon," jelas dia.

Sementara itu, warga bernama Ahmad Yusuf Abdullah, yang juga jatuh dari atap, diduga mengalami patah tulang lengan kiri tetapi menolak dibawa ke rumah sakit.

Selain pemadam kebakaran, unsur lain yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini antara lain adalah anggota Polsek Depok dan perangkat desa setempat.

"Kami telah memastikan lokasi aman sebelum tim dan armada kembali ke pos masing-masing untuk siaga," katanya.

Pihak kepolisian kini masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran ini, sementara perkiraan kerugian masih dalam proses pendataan.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Hebat Hanguskan SMA PGRI Klangenan Cirebon, Diduga Karena Masalah Ini

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved