Pilkada Kuningan 2024

Muncul Kabar Dugaan Persekusi Saat Kampanye Pilkada Kuningan, Tim Cawabup Udin Beri Penjelasan

Tim pemenangan Udin Kusnedi memberikan penjelasan mengenai insiden di Cigugur, Kuningan.

|
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
H Yanuar Prihatin dan H Udin Kusnedi (kanan) saat mendaftar ke KPU. 

Sementara itu Hilman Fauzi, praktisi Hukum yang masuk Tim pemenangan Cawabup  Udin Kusnedi, menuturkan agar hal tersebut tidak dibesar-besarkan yang khawatir malah membuat persepsi liar dan negatif. 

"Malah Pak Cawabup sudah datang ke Bawaslu guna mengklarifikasi kejadian sebenarnya. Ini bukti bahwa kami sangat kooperatif dan menghormati pengawas pemilu."

"Kalau dari sisi pemberitaan tentu kami sangat dirugikan karena kadang orang membaca judulnya saja tanpa melihat kejadian yang sebenarnya." 

"Kendati demikian kami berterima kasih kepada media dan jajaran Bawaslu sampai tingkat desa karena tidak gegabah  dalam mengambil keputusan, dan menjadi introspeksi buat tim juga," katanya.

Hilman juga mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan bersama-sama saling menahan diri. 

Diberitakan sebelumnya, heboh berita peserta Pilkada Kuningan 2024 yakni cawabup H Udin Kusnedi bertingkah seperti atlet UFC (Ultimate Fighting Championship) saat melangsungkan kegiatan kampanye, di Kecamatan  Cigugur, Kuningan

Menurut informasi, dugaan tindakan persekusi oleh cawabup yang berpasang dengan H Yanuar Prihatin sebagai Cabup Kuningan ini dilakukan terhadap petugas Pengawas Kelurahan Desa (PKD) hingga menjadi perhatian serius oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kuningan

Petugas Bawaslu Kuningan, Dadan Yuardan Firdaus mengaku baru mendapatkan informasi lisan atas kejadian tersebut.

Pihaknya masih menunggu laporan hasil pengawasan (LHP) dari Panwascam setempat. 

"Atas kejadian ini kami masih menunggu laporan dari Panwascam."

"Kemudian, jika benar terjadi bisa jadi ancaman dugaan pidana dan ini merupakan ranah Gakumdu," katanya, Selasa (8/10/2024). 

Dadan berharap pelaksanaan Pilkada Kuningan ini harus dilengkapi dengan nilai kebahagiaan dan kesenangan. 

"Ya, ini kan mamanya pesta demokrasi. Namanya pesta harus senang dan bahagia dong," katanya. 

Disebutkan sempat ada kontak fisik antara Jiud dengan korbannya.

Jiud bak atlet UFC merangkul leher petugas Bawaslu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved