Keracunan Massal di Cianjur

Update Kasus Keracunan di Cianjur: 15 Warga Jalani Perawatan di Puskesmas, 6 Warga Pemulihan di RS

Puskesmas Sukaluyu mencatat dari sebanyak 58 warga yang mengalami keracunan 37 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh

Dok Puskesmas Sukaluyu
15 orang yang mengalami keracunan di Desa Panyusuhan masih mejalani perawatan di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Selasa (1/10/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Puskesmas Sukaluyu mencatat dari sebanyak 58 warga yang mengalami keracunan 37 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan diizinkan istirhat di rumah. Namun enam orang yang dirujuk ke rumah sakit masih menjalani pemulihan.

Kepala Puskesma Sukaluyu dr Nurul Hadi mengatkan, saat ini yang masih mejalani perawatan di Puskesmas ada sebanyak 15 orang, dan lima diantaranya akan segera diperbolehkan pulang.

"Hingga saat ini dari sebanyak 58 orang warga yang mengalami gejala keracunan, 37 sudah dinyatakan sembuh dan telah diperboleh pulang untuk beristirahat di rumahnya masing - masing," ucapnya saat dihubungi, Selasa (1/10/2024).

Sedangkan lanjut dia, enam orang yang dirujuk ke rumah sakit, empat orang di rawat di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) dan dua lainya di RSUD Cianjur masih dalam tahap pemulihan.

Baca juga: Total Ada 58 Warga yang Diduga Alami Keracunan Makanan di Cianjur, Sempat Alami Pusing Hingga Diare

"Kita fokus pemulihan terhadap 15 orang yang masih dirawat di Puskesmas dan terus berkoordinasi dengan RSDH dan RSUD Cianjur terhadap enam orang yang masih menjalani pemulihah," katanya.

Selain itu Nurul Hadi mengatakan, pihaknya tetap melakukan monitoring terhadap sejumlah warga yang telah diizinkan pulang, dan memberikan penyuluhan agar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Saat akan pasien yang sudah mulai membaik dan pulih sebelum diperbolehkan pulang, mereka kita berikan penyuluhan tentang kesehatan dan penangan apabila mengalami gejala serupa, dan diberikan obat yang diseusuaikan dengna kondisi masing - masing pasien," katanya.

Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur dalam penyelidiki penyebab puluhan warga dari dua kampung di Desa Panyusuhan mengalami keracunan.

"Kemarin kita dan Dinkes sudah mengambil sampel makanan didalam nasi bok yang dibagikan kepada masyarakat, muntahan, dan air yang digunkan untuk mencuci bahan makan, ke Labkesda Jabar di Bandung," ucapnya.

Baca juga: Korban Keracunan Massal di Sukaluyu Cianjur Terus Bertambah, Kini Tercatat Ada 52 Orang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved