Keracunan Massal di Cianjur

Total Ada 58 Warga yang Diduga Alami Keracunan Makanan di Cianjur, Sempat Alami Pusing Hingga Diare

Jumlah korban yang mengalami keracunan dari dua kampung di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur mencapai 58 orang

Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Sejumlah korban keracunan yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Senin (30/9/2024) malam 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.


TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Jumlah korban yang mengalami keracunan dari dua kampung di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur mencapai 58 orang, dan 14 diantaranya telah diperbolehkan pulang. 


 Camat Sukaluyu Saripundin mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan Puskesmas Sukaluyu jumlah warga dari dua kampung mengalami keracunan tercatat ada sebanyak 58 orang. 


 "Hingga pukul 21.15 WIB malam ini, dari jumlah korban sebanyak 58 jiwa itu, 14 diantaranya telah dinyatakan pulang dan 6 lainya di rujuk ke RSUD Cianjur dan Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH)," katanya pada wartawan, Senin (30/9/2024) malam. 

Baca juga: Korban Keracunan Massal di Sukaluyu Cianjur Terus Bertambah, Kini Tercatat Ada 52 Orang


 Dari enam korban yang di rujuk lanjut dia, empat diantaranya dirujuk ke RSDH, dan dua lainya di RSUD Cianjur. Sedangkan yang masih menjalani perawatan di Puskesmas sebanyak 38 orang.


 "38 orang yang dilakukan tindakan medis di Puskesmas saat ini kondisinya para korban sudah mulai berangsur membaik, dan jika kondisinya dipastikan pulih, dapat diperbolehkan istirahat di rumahnya masing - masing," kata dia.


 Ia mengatakan, pihaknya belum menerima laporan perkembangan kondisi enam orang dirujuk ke dua rumah sakit di Kabupaten Cianjur. Namun pihaknya akan segera berkoordinasi.


 "Mudah - mudahan saja kondisi yang dirujuk sudah membaik, nanti kami kabarkan kembali apabila ada perkembangan atau infomasi dari kedua rumah sakit rujukan," katanya.

 Selain itu, Saripudin mengatakan, puluhan warga tersebut mengalami gejala keracunan tersebut diduga usai menyantap makanan dari nasi boks di kegiatan acara tahlilan atau pengajian.


 "Acara tahlilan tersebut diadakan seorang warga di Kampung Boregah RT 03/08, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu. Dalam acara itu dihadiri sekitar 100 orang warga sekitar pada Minggu (29/9/2024)," katanya. 


 Ia menjelaskan, puluhan warga yang diduga menyantap makanan dari nasi boks tersebut mulai mengalami gejala sekitar pukul 01.00 WIB dini hari hingga Senin (30/9/2024) siang.

Baca juga: Breaking News: Puluhan Warga di Dua Kampung di Sukaluyu Cianjur Alami Keracunan Massal


 "Rata - rata para korban diduga keracunan tersebut mengalami pusing, muntah, dan diare itu mulai berdatangan ke Puskesmas Sukaluyu pada Senin siang," katanya. 


 Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya mengatakan, pihaknya sudah menurunkan petugas untuk mengambil sampel makan dari nasi boks.


 "Tidak hanya sampel makanan dari nasi boks itu, tapi air sumur yang digunakan untuk mencuci bahan makanan sudah dibawa untuk diuji laboratorium," ucapnya. 


 Dia menambahkan, pihanya saat ini masih fokus terhadap beberapa korban yang masih menjalani perawatan di Puskesmas dan di rumah sakit. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved