Kebakaran di Indramayu

Kakek di Indramayu Lihat Cucunya Tewas Terbakar Dalam Kamar, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

Kebakaran menghanguskan rumah warga di Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kebakaran di rumah warga di Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (24/9/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kebakaran menghanguskan rumah warga di Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Insiden kebakaran ini menewaskan satu orang anak berusia 18 tahun.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/9/2024) sekitar pukul 02.15 WIB.

Anak korban meninggal dunia itu adalah Yusuf (18). Korban ditemukan tewas di dalam kamar dalam kondisi tertimbun oleh material bangunan rumah milik kakeknya yang terbakar.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Kebakaran Hebat Melanda Pabrik Tahu di Indramayu, Pemilik Alami Kerugian Hingga Rp 330 Juta

Menurut Surahmat, rumah yang terbakar diketahui milik Rawat (60). Kala itu ia sedang berada di luar rumah.

“Rawat kemudian mendengar teriakan Yusuf, cucunya yang sedang berada di dalam rumahnya,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Diceritakan Surahmat, Yusuf kala itu berteriak minta tolong kepada kakeknya, Rawat sendiri berupaya menolong korban.

Ia menerobos kobaran api yang sudah mulai membesar membakar kamar cucunya tersebut.

Namun saat hendak ditolong, korban sudah tertimbun oleh material bangunan rumah yang roboh karena terbakar.

Rawat pun berteriak minta tolong ke tetangga, mendengar teriakan itu warga pun segera berdatangan.

Mereka membantu memadamkan api dengan beralatan seadanya untuk menyelamatkan korban.

Hanya saja, saat dievakuasi, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Kebakaran di rumah warga di Desa Wirakananqq
Kebakaran di rumah warga di Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (24/9/2024)

Imbas kejadian ini, lurah desa setempat pun segera menghubungi pihak kepolisian dan petugas Damkar karena rumah milik Rawat masih terbakar.

Sekitar pukul 04.00 WIB petugas datang dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Api baru bisa berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB.

“Korban yang meninggal dunia diduga mengalami gangguan mental,” ujar dia.

Di sisi lain, Danru 3 Pos Unit Patrol pada Dinas Satpol Pp dan Damkar Indramayu, Gatot Nuryadin menyampaikan, penyebab kebakaran diduga karena korban merokok di tempat tidur.

Puntung rokok itu jatuh ke kasur hingga menyebabkan kebakaran.

“Selain korban jiwa, imbas kebakaran ini pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 150 juta,” ujar dia.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Bantuan dari Patungan Warga untuk Wartinih di Indramayu

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved