KESAKSIAN Karyawan saat Kios di Pasar Jatibarang Indramayu Terbakar, Pedagang Ngaku Dengar Letupan 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kebakaran melanda kios di Pasar Induk Jatibarang Indramayu. Ada tiga kios yang terdampak.

Dua di antaranya ludes terbakar, yakni toko frozen food atau makanan beku, isi dagangan toko tersebut pun kondisinya hangus dan berubah menjadi arang.

Satu kios lainnya yang juga terdampak, yakni warung nasi. Hanya saja, kios itu masih selamat, kebakaran hanya menyasar plafon atap dan tidak sampai menghanguskan isi kios.

Karyawan toko frozen food, Herlan (38) mengaku pasrah soal insiden yang baru menimpanya itu. Seluruh isi toko milik majikannya itu ludes terbakar dan tidak ada yang tersisa.

Baca juga: PENAMPAKAN Terkini Kios Pasar Induk Jatibarang Indramayu Usai Kebakaran, Dagangan Jadi Arang

Barang dagangan seperti sosis, naget, mie, berikut dengan 5 unit mesin pendingin hangus tak bisa diselamatkan.

Barang-barang itu hingga kini masih teronggok di lantai kios menjadi arang dan menimbulkan bau hangit.

Herlan sendiri terlihat termenung di kios sebelah tempatnya bekerja sembari melihat tumpukan barang yang hangus. Ia memperkirakan kerugian yang ditanggung bisa sampai ratusan juta rupiah.

Sesekali juga tampak ada pelanggannya yang datang untuk belanja, Herlan pun menjelaskan musibah yang baru saja ia alami.

Baca juga: KRONOLOGI Laka Maut 3 Tewas dan 3 Luka di Tol Cipali, Diduga Satu Keluarga, Begini Kata Polisi

“Kebakaran tadi malam, ya sekitar pukul 2 dini hari,” ujar dia menjelaskan ke pelanggan yang datang.

Herlan menyampaikan, sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagai kepala toko, kondisi dari kios tersebut sudah ia laporkan kepada bosnya.

Dari pemilik sendiri meminta Herlan untuk tidak menjadikan musibah tersebut sebagai beban.

“Katanya tuh, sudah jangan jadi beban, jangan dipikirin terus, namanya juga musibah mau gimana lagi,” ujar dia.

Baca juga: Polisi Telusuri Jejak Ban dan Puing Mobil di Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cipali KM 187, Ini Hasilnya

Herlan menyampaikan, perihal insiden kebakaran ini ia awalnya mengetahui dari rekan sesama karyawan dan teman sesama pedagang.

Ia malam itu tidur di mess karyawan, usai dapat laporan segera ke pasar. Sesampainya di lokasi sekitar pukul 03.30 WIB, suasana sudah ramai oleh petugas yang sedang memadamkan api.