Kebakaran Hebat di Indramayu

Detik-detik Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Bantuan dari Patungan Warga untuk Wartinih di Indramayu

Magrib Mencekam Saat Api Hanguskan Rumah Bantuan Dari Patungan Warga Untuk Wartinih di Indramayu

|
TribunCirebon.com/ Handhika Rahman
Kebakaran yang melanda rumah bantuan milik Wartinih di Desa Sukra Dusun Sukajadi, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Selasa (17/9/2024)   

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Sukra Dusun Sukajadi, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Kebakaran ini menimpa rumah milik Wartinih. Padahal rumah tersebut diketahui merupakan bantuan gotong royong dari warga dan pemerintah desa.

Rumah sederhana yang yerbuat dari papan beratap asbes seluas 6x6 meter itu sebelumnya sengaja dibangun di lahan tanggul irigasi dengan harapan Wartinih bisa memiliki rumah.

Baca juga: Telan Dana Rp2,65 Triliun, Bendungan Sadawarna Jadi Harapan Baru Petani Indramayu

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek IPDA Nanang Dasuki membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, insiden kebakaran ini terjadi pada Selasa (17/9/2024) menjelang magrib sekitar pukul 17.30 WIB.

“Rumah yang terbakar milik Wartinih,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).

Nanang menceritakan kronologi kebakaran itu terjadi. Kejadian berawal sekitar pukul 17.00 WIB, kala itu korban berangkat untuk memijat ke rumah pelanggannya.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 18 September 2024, Ada di Ramayana Weru dan MPP Sumber

Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, warga bernama Nuriman yang sedang berada di pinggir sawah membuat tempat penyimpanan keranda melihat ada asap tebal dan kobaran api.

Saat diperiksa, sumber api itu berasal dari rumah milik Wartinih. 

“Saat itu juga sudah ada beberapa warga yang sedang memadamkan api, dan sekitar jam 18.00 WIB api dapat dipadamkan oleh warga sekitar,” ujar dia.

Baca juga: 4 Desa dan 3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terancam Kekeringan, Total Ada 23.750.KK Terdampak

Adapun penyebab kebakaran, lanjut Nanang, diduga kuat berasal dari alat penanak nasi atau rice cooker yang konslet.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 7 juta,” ujar dia.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved