Jawa Barat Alami Kekeringan

1 Kecamatan di Kabupaten Subang Terancam Kekeringan, Total Ada 800 Kepala Keluarga Ikut Terdampak

13 Desa dan 15 Kecamatan di Pangandaran Terancam Kekeringan, Segini Jumlah Air yang Didistribusikan

Istimewa
Peta sebaran daerah terdampak Kekeringan di Jawa Barat yang dirilis BPBD Jabar.  

Laporan Wartawan TribunJabar.id/ Nazmi

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, untuk daerah yang sudah menerapkan status tanggap darurat kekeringan, dimungkinkan untuk menggunakan bantuan tidak terduga (BTT). 

"Jadi, kalau ada kekeringan segala macam, lebih mudah untuk menggunakan APBD," ujar Bey.

Pemprov Jabar sendiri menganggarkan Rp124 miliar untuk BTT, anggaran tersebut tak hanya untuk kekeringan saja, tapi semua kepentingan yang bersifat darurat.

Baca juga: 7 Kecamatan di Kabupaten BandungTerdampak Gempa Magnitudo 5.0, Total Ada 5.409 Kepala Keluarga

 Untuk diketahui, Ada sembilan Kabupaten/Kota di Jawa Barat (Jabar) mulai kekeringan, akibat dari musim kemarau panjang. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sembilan daerah itu yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Subang, Kuningan dan Cirebon.

"Selama periode 5 Juni sampai dengan 6 September 2024, untuk wilayah terdampak (mengalami kekeringan), itu ada di sembilan kabupaten, meliputi 40 kecamatan dan 72 desa," ujar Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat Sabtu (7/9/2024). 

Baca juga: Ada Lowongan Kerja PT Pelni Posisi Dokter Klinik, Begini Cara Lamarnya, Ditutup 14 September 2024

Dari sembilan daerah itu, kata dia, Kabupaten Bogor menjadi daerah paling banyak terdampak. Total ada 15 kecamatan dan 23 desa di Kabupaten Bogor yang mengalami kekeringan.

Daerah lainnya, kata dia, Kabupaten Karawang 5 kecamatan dan 7 desa, Kabupaten Pangandaran 5 kecamatan dan 14 desa, Kabupaten Bandung 3 kecamatan dan 4 desa, Kabupaten Garut, Subang, Kuningan, Cirebon itu ada satu Kecamatan dan satu Desa. Sedangkan Kabupaten Bekasi 8 kecamatan, 21 desa dan sudah menyatakan tanggap darurat.

Agar dampak ini tidak semakin meluas, pihaknya bersama BPBD kabupaten/kota terus melalukan antisipasi dan mitigasi, salah satunya dengan mendistribusikan air bersih kepada masyarakat.

Peta sebaran daerah terdampak Kekeringan di Jawa Barat yang dirilis BPBD Jabar. 
Peta sebaran daerah terdampak Kekeringan di Jawa Barat yang dirilis BPBD Jabar.  (Istimewa)

Baca juga: UPDATE Pilkada Cirebon 2024, Hasil Tes Kesehatan Bacabup dan Bacawabup Cirebon Diserahkan KPU

"Kita akan terus menyalurkan air bersih melalui kendaraan operasional mobil tangki kepada masyarakat. Adapun air bersih yang telah disalurkan (ke wilayah terdampak) itu sekitar 1.276.000 liter," ucapnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, untuk daerah yang sudah menerapkan status tanggap darurat, dimungkinkan untuk menggunakan bantuan tidak terduga (BTT). 

"Jadi, kalau ada kekeringan segala macam, lebih mudah untuk menggunakan APBD," ujar Bey.

Pemprov Jabar sendiri menganggarkan Rp124 miliar untuk BTT, anggaran tersebut tak hanya untuk kekeringan saja, tapi semua kepentingan yang bersifat darurat.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved