Khubah Jumat
Naskah Khutbah Jumat, 13 September 2024: Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Berikut ini contoh naskah khutbah Jumat yang mengusung tema Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
Yaitu Nabiyulloh Dawud Alaihissalam bertanya kepada Allah ta’ala: “Ya Allah, nikmat apakah yang kecil pada sisi-Mu?”. Allah ta’ala menjawab, “Napas yang kamu hirup sehari-hari adalah nikmat yang kecil pada sisi-Ku”.
Bayangkan, napas yang kita hirup sehari-hari, yang menjadi oksigen bagi kita, bagi Allah ta’ala adalah nikmat terkecil.
“Lalu nikmat apakah yang paling terbesar pada sisi-Mu?” Tanya Nabi Daud lagi. “Diciptakannya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam” jawab Allah ta’ala.
Tak heran, jika dalam hadist Qudsi dikatakan:
لَوْلَاكَ لَوْلَاكَ يَا مُحَمّد لما خَلَقْتَ الأَفْلَاك
Artinya: Jika bukan karena engkau wahai Muhammad, tidak akan aku ciptakan alam semesta ini.
Kelahiran Nabi Muhammad shalllallahu alaihi wasallam, memang anugerah dan kado terindah bagi umat manusia dari Allah yang wajib kita syukuri.
Allah ta’ala berfirman:
قَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا
Artinya: “Sungguh-sungguh Allah ta’ala telah memberikan karunia bagi orang-orang beriman tatkala Ia mengutus bagi mereka seorang Rasul”. (QS Ali Imran: 164)
Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti kita tahun, tak terasa kita sudah memasuki bulan Rabi’ul Awwal, bulan kelahiran Baginda Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam.
Seorang Rasul yang diutus untuk membawa rahmat dan kasih sayang bagi manusia dan semesta alam. Rahmatan lil ‘alamîn.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam menyeru kepada seluruh umat manusia ke jalan Allah subhanahu wa ta’ala, tentang jalan kebenaran (as-Sirotul mustaqim).
Yaitu jalan orang-orang yang telah Allah ta’ala kasih nikmat, dari para Nabi dan Rasul, dan orang-orang terdahulu yang solih. Yaitu, jalan Islam.
Semua Nabi dan Rasul terdahulu, aqidahnya sama tidak boleh kita beda-bedakan.
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَهُمْ أَيْ فِي اْلعَقِيْدَة
Sejak Nabiyullah Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW, mereka menyerukan kalimat Tauhid untuk mengesakan Allah SWT. La Ilaha Illallah.
Kemudian datangnya syariat Nabi Muhammad SAW datang untuk menyempurnakannya. Yang berat menjadi ringan. Yang susah menjadi mudah. Itulah ciri khas syariat Nabi Muhammad SAW.
| Naskah Khutbah Jumat Pekan Ini: Keutamaan Mencari Nafkah untuk Keluarga |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 3 Oktober 2025: 4 Bahaya Rezeki yang Diperoleh dengan Cara Haram |
|
|---|
| Materi Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Empat Sifat Buruk dari Rezeki yang Tidak Halal |
|
|---|
| Ceramah Khutbah Jumat Awal Oktober 2025: Surga Bagi mu yang Menahan Amarah |
|
|---|
| Materi Khutbah Jumat Pekan Ini Mengenai 4 Sifat Buruk dari Rezeki yang Tidak Halal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Contoh-naskah-khutbah-Jumatd.jpg)