GPM Digelar di Balai Desa Baribis Majalengka, Tersedia Berbagai Komoditas di Bawah Harga Pasar
Penjabat Bupati Majalengka pastikan Gerakan Pangan Murah (GPM) menyediakan berbagai komoditas yang dijual di bawah harga pasar.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan, Gerakan Pangan Murah (GPM) menyediakan berbagai komoditas yang dijual di bawah harga pasar.
Pasalnya, program Pemkab Majalengka tersebut bertujuan untuk mengintervensi harga kebutuhan pokok di pasaran, dan mengendalikan inflasi Kabupaten Majalengka.
Menurut dia, GPM tersebut juga bakal dilaksanakan secara rutin di kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Majalengka yang dijadwalkan bergiliran setiap bulannya.
Baca juga: Emak-emak Serbu Gerakan Pangan Murah di Balai Desa Baribis Majalengka, Ada Jualan Beras Hingga Telur
"Kalau harga komoditas di GPM dipastikan di bawah harga pasar meski selisihnya berkisar antara Rp 2 ribu - Rp 4 ribuan," kata Dedi Supandi saat ditemui usai GPM di Balai Desa Baribis, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (4/9/2024).
Ia mengatakan, harga beras medium yang dijual di GPM Rp 11500 perkilogram, sedangkan saat ini harganya di pasaran Kabupaten Majalengka mencapai Rp 13.500 perkilogram.
Selain itu, harga telur ayam dipasaran mencapai Rp 26 ribu - Rp 27 ribuan perkilogram, tetapi dalam GPM di Desa Baribis hanya dijual seharga Rp 24 ribu perkilogramnya.
"Komoditas lainnya juga sama, harganya di bawah harga pasaran, dan nantinya di setiap GPM di kecamatan lainnya akan memberlakukan kebijakan seperti ini," ujar Dedi Supandi.
Ia mengakui, GPM kali ini juga dilaksanakan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Majalengka di masa musim kemarau seperti sekarang.
Baca juga: Ada GPM Lagi Hari Ini di Majalengka, Jual Beras Murah, Minyak Goreng hingga Daging di Sini Lokasinya
Dedi menyampaikan, pelaksanaan GPM juga akan dievaluasi secara rutin untuk mengukur sejauh mana minat masyarakat, dan menyesuaikan perkembangan harga maupun pasokan.
Jika harga suatu komoditas mulai bergejolak atau pasokannya menipis maka GPM bakal difokuskan untuk menyediakan komoditas tersebut dalam rangka menjaga daya beli masyarakat.
"Misalnya, saat harga beras bergejolak, kami akan menyiapkan GPM khusus beras untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya," kata Dedi Supandi.
Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Majalengka Imbau Warga Waspadai Longsor dan Banjir |
![]() |
---|
Beras SPHP Laris Manis di GPM Polres Indramayu, Harganya Terjangkau |
![]() |
---|
Lewat GPM, Polres Indramayu Bantu Jaga Stabilitas Harga dan Ringankan Beban Masyarakat |
![]() |
---|
Tak Cuma Beras Murah, Daging Sapi & Telur di Polresta Cirebon Dibanderol Harga Miring, Diserbu Warga |
![]() |
---|
Harga Beras Tembus Rp 18 Ribu, Gerakan Pangan Murah Jadi Angin Segar Warga Cirebon Dapat Beras Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.