Siswa SMP di Garut Jadi Korban Bullying, Sempat Digusur dan Ditendang Siswa Lain

Viral di media sosial aksi perundungan terhadap sesama siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)

|
Dok Istimewa
Viral di media sosial aksi perundungan terhadap siswa SMP 4 Garut, orang tua korban telah melaporkan kejadian itu ke polisi 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari


TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Viral di media sosial aksi perundungan terhadap sesama siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). 


Dalam video berdurasi 14 detik itu, korban terlihat mendapatkan kekerasan oleh sesama siswa, korban bahkan sampai tersungkur setelah digusur dan ditendang. 


Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, korban merupakan siswa SMP 4 Garut sedangkan anak yang berhadapan dengan hukum itu merupakan siswa SMP 5 Garut. 


Orang Tua korban Indra Ramdani mengatakan atas kejadian itu, ia telah melakukan laporan resmi ke Polres Garut. 

Baca juga: Viral, Pelaku Bully Tak di DO Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Stabat, Sebut Punya Cita-cita


Ia sendiri merasa terpukul anak kesayangannya itu mendapatkan kekerasan dari siswa lain. 


"Ya kami sudah melaporkan ke Polres Garut, semoga ada keadilan buat anak saya, kami juga tidak akan mundur atas kasus ini," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (20/8/2024). 


Ia menuturkan, peristiwa yang menimpa anaknya itu terjadi pada hari Selasa 13 Agustus 2024 di salah satu rumah kosong di kawasan Garut Kota, namun pihak keluarga baru mengetahui setelah video tersebut viral. 


Indra juga merasakan ada yang aneh dari perilaku anaknya akhir-akhir ini, salah satunya sering murung dan tidak ingin pergi ke sekolah. 


"Pas tahu ternyata anal saya jadi korban perundungan, saya tidak kuat melihatnya, sedih bercampur marah," ungkapnya. 


Kejadian itu juga disesalkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. 


PLT Kabid SMP Disdik Garut, Erom Suparman berharap peristiwa perundungan itu tidak terjadi lagi di Kabupaten Garut. 


"Kami prihatin ya, kami juga telah melakukan langkah-langkah terkait kejadian ini, kami harap pembinaan di sekolah dan oleh orang ditingkatkan," ungkapnya. 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved