Bocah SD di Indramayu Meninggal
Update Bocah Kelas 3 SD Meninggal Saat Sekolah di Indramayu, Ini Kata Polisi
Polisi melakukan penyelidikan mengenai meninggalnya bocah kelas 3 SD di Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah WD (10), siswa SD yang meninggal dunia saat sekolah di Indramayu.
Autopsi dilakukan di RS Bhayangkara Losarang Indramayu pada Kamis (1/8/2024) malam.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, autopsi ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga.
Pihak keluarga sendiri sebelumnya mengungkapkan sangat ingin tahu penyebab kematian bocah yang kini duduk di bangku kelas 3 SD tersebut.
Mengingat pada pagi hari ketika berangkat sekolah, WD berangkat dalam keadaan sehat.
Namun saat pulang justru sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Keluarga pun menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara terkait pengungkapan penyebab kematian hingga kronologi kejadian kepada pihak kepolisian.
“Tadi malam kita sudah melaksanakan pemeriksaan autopsi terhadap korban atau almarhum di RS Bhayangkara Indramayu,” ujar Hillal kepada Tribuncirebon.com, Jumat (2/8/2024).
Hillal menyampaikan, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil dari autopsi tersebut untuk mengungkap penyebab pasti meninggalnya korban.
Termasuk untuk mengungkap apakah terdapat luka-luka pada tubuh korban setelah kejadian tersebut.
Sambil menunggu hasil autopsi, polisi juga tengah mengumpulkan keterangan-keterangan dari sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk penyebab kematian kami belum bisa mengungkap sampaikan saat ini karena kami juga masih melakukan penyelidikan, termasuk menunggu hasil autopsi dahulu,” ujar dia.
Baca juga: Polisi Selidiki Peristiwa Bocah Kelas 3 SD yang Meninggal di Sekolah di Indramayu, 5 Saksi Diperiksa

Sudah Dimakamkan
Suasana duka tampak menyelimuti kediaman WD (10), bocah kelas 3 SD yang meninggal dunia saat di sekolah.
Berdasarkan pantauan Tribuncirebon.com di rumah duka di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, pada Jumat (2/8/2024) pagi, terlihat kerabat, tetangga, hingga pejabat berdatangan untuk melayat ke rumah duka.
Pejabat yang hadir di antaranya adalah Camat Cikedung Encep RS dan Kapolsek Cikedung Iptu Sujana.
Kursi plastik untuk menyambut pelayat juga terlihat berjejer penuh di depan rumah WD.
Karangan bunga sebagai ungkapan belasungkawa juga berjajar di depan gang menuju rumah korban, di antaranya datang dari Bupati Indramayu Nina Agustina dan Kepala Disdikbud Indramayu Caridin.
Bocah malang tersebut sebelumnya meninggal dunia pada Kamis (1/8/2024) ketika WD berada di sekolah.
Korban kala itu dibawa ke puskesmas oleh pihak sekolah kemudian dirujuk ke RSUD Indramayu.
Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban mengembuskan nafas terakhirnya.
“Kejadian saat korban lagi sekolah,” ujar Paman Korban Agus Tarsudi (39) kepada Tribuncirebon.com.
Sekitar pukul 10.00 WIB tadi, korban kemudian antar oleh para pelayat menuju tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Sejumlah anak-anak yang diketahui teman dari WD juga hadir di pemakaman.
Mereka membawa bendera merah putih.
Bendera-bendera itu kemudian ditancapkan di atas makam WD.
Agus mewakili pihak keluarga dalam hal ini mengaku sangat terpukul dengan meninggalnya WD.
Pasalnya, hari kemarin, WD berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat.
Namun saat pulang justru sudah tidak bernyawa.
Pihaknya pun mempertanyakan kenapa alasan dan kronologi WD bisa bernasib seperti itu.
Di sisi lain, perihal kejadian ini diketahui tengah dalam penyelidikan dari pihak kepolisian setelah pihak keluarga membuat laporan.
Di media sosial disebut jika WD meninggal karena perundungan.
“Kami kurang tahu soal bully-bully."
"Yang kami ingin tahu korban ini kan berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat tapi saat pulang kenapa sudah dalam keadaan meninggal dunia, itu saja,” ujar dia.
Baca juga: Polisi Selidiki Peristiwa Bocah Kelas 3 SD yang Meninggal di Sekolah di Indramayu, 5 Saksi Diperiksa
Terungkap Kondisi Bocah Kelas 3 SD di Indramayu Sebelum Meninggal Saat Sekolah, Ada Darah di Mulut |
![]() |
---|
Cerita Kusnanto dan Bangkit, Orang Pertama Tolong Bocah SD di Indramayu yang Meninggal Saat Sekolah |
![]() |
---|
Keluarga Bocah SD yang Meninggal Sekolah di Indramayu Ingin Kasus Diusut Tuntas, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jenazah WD, Bocah Asal Indramayu yang Meninggal Dunia di Sekolah |
![]() |
---|
Polisi Periksa Guru Hingga Siswa SDN 3 Amis, Jadi Saksi Meninggal Bocah SD Saat Sekolah di Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.