Pj Bupati Kuningan Dampingi Menteri Pariwisata dan Ekraf RI di Objek Wisata Talaga Biru Cicerem

Iip mengatakan kehadiran Gunung Ciremai memberikan manfaat bagi warga Kuningan termasuk di Kaduela.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Istimewa
Pj Bupati Kuningan H Iip Hidajat saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno di Objek Wisata Alam Talaga Biru Cicerem di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan belum lama ini. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Pj Bupati Kuningan H Iip Hidajat dan sejumlah pejabat Kuningan mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Objek Wisata Alam Talaga Biru Cicerem di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan belum lama ini.

Kunjungan Sandiaga di Desa Kaduela lantaran masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 tingkat Nasional.

Dalam kesempatannya, Mas Menteri, sapaan akrab Menparekraf, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa Kuningan memiliki banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan lebih baik lagi.

"Terutama menyambut momentum kehadiran BIJB Kertajati yang secara tidak langsung akan mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara," kata Sandiaga Uno kepada wartawan, Senin (29/7/2024).

Sandiaga Uno yang juga Mantan Wakil Gubernur DKI menyebut bahwa di Kuningan ada 8 desa wisata unggulan.

"Saya berharap ke depan akan ada 18 desa wisata unggulan lainnya, karena saya percaya Kuningan punya potensi untuk tersebut," katanya.

Pesan untuk desa wisata, Sandiaga Uno menyebut kondisi itu agar dapat memperhatikan banyak aspek.

“Pertama sudah tentu daya tarik wisatanya, baik alam maupun buatan. Kedua adalah memperkuat budaya yang dimiliki. Tadi saya liat Kaduela punya potensi budaya seni degung dan calung," ujarnya.

Lantas perhatikan kulinernya, menarik tadi setelah melihat UMKM Kaduela bisa mengubah biji durian menjadi cemilan bernama gemblong.

“Desa Wisata juga harus berkelanjutan, punya kualitas kelas dunia dengan banyak homestay tersedia. Tawarkan paket wisata yang menarik dengan dukungan aksesibilitas mudah," katanya.

Sementara, Pj Bupati Kuningan bersyukur Desa Kaduela diperhitungkan Kemenparekraf sehingga masuk 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2024.

Selain itu, kata Iip Hidajat menjelaskan bahwa manfaat Gunung Ciremai yang cakupan wilayah-nya 60 persen ada di Kabupaten Kuningan telah memberikan dampak luar biasa, salah satunya adalah potensi wisata dari Telaga Biru Cicerem.

“Karena hal itu, kami berupaya betul untuk melestarikan Gunung Ciremai, salah satunya adalah menggelar Festival Ciremai sebagai bentuk pengingat bagi warga masyarakat agar senantiasa melestarikan Gunung Ciremai," kata Iip.

Di tempat sama Kepala Desa Kaduela, Toyib, didampingi Dirut BUMDes Aria Kamuning Desa Kaduela, Iim Ibrahim mengaku bahwa Desa Kaduela memiliki dua potensi wisata, yakni berbasis alam dan buatan.

“Potensi wisata berbasis alam kami mengelola Telaga Biru Cicerem dan alhamdulilah karena kebermanfaatannya kami mendapat PAD desa yang memadai. Kemudian kami membangun tempat wisata lainnya yaitu Sideland (wisata buatan)," katanya.

Desa Kaduela juga pernah mendapat juara kedua pada tahun 2023, pada ajang anugerah desa wisata nusantara dari Kementerian Desa PDTT.

“Hal itupun berlanjut kala Bumdes Arya Kamuning Desa Kaduela meraih juara ke 1 sebagai bumdes inspiratif di tingkat Jawa Barat," kata Iim.

Baca juga: Kepala Dinas PUTR Kuningan Sebut Even Tour De Linggarjati 2024 Bisa Dongkrak Ekonomi Lokal

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved