Petani Wortel di Kuningan Gagal Panen

AMBYAR, Petani Wortel Alami Gagal Penan, Bos Sayur di Kuningan Ungkap Penyebabnya

Petani Wortel Alami Gagal Penan, Bos Sayur di Kuningan Ungkap Penyebab

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
net
Ilustrasi wortel. Petani Wortel Alami Gagal Penan, Bos Sayur di Kuningan Ungkap Penyebab 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Sejumlah petani wortel mengalami gagal panen. Termasuk Kabupaten Kuningan.

Hal itu menyusul dengan jumlah komoditas wortel impor masuk di beberapa daerah dan terjadi di pasarkan.

"Iya, untuk tahun sekarang. Petani wortel sekarang semua menjerit karena gagal panen, ini disebabkan oleh banyaknya komoditas wortel impor yang berserakan di sejumlah pasar di Indonesia," kata H Udin Kusnedi yang juga pengurus paguyuban pertanian sayuran Indonesia saat berbincang dengan Tribun, Sabtu (27/7/2024).

Baca juga: TELAN Rp55,7 Triliun, Desa Gajahmati dan Desa Talun di Kabupaten Pati Terbabat Tol Demak-Tuban

Udin Kusnedi yang juga sebagai Bakal Calon Bupati Kuningan 2024, juga mengatakan, gagal panen wortel ini bukan hanya terjadi di Kuningan. Melainkan terjadi di sejumlah daerah pertanian serentak se Indonesia.

"Untuk kegagalan panen wortel ini terjadi secara serentak se-Indonesia. Seperti di daerah Dieng, Wonosobo, Pengalengan, Garut, Medan dan daerah lainnya di Indonesia," katanya.

Baca juga: TEMPUH 3 Jam Perjalanan, Ini Jadwal Keberangkatan Kereta Api Argo Cheribon Hari Ini 27 Juli 2024

Musibah gagal panen, kata Udin mengemuka bahwa peristiwa ini telah di laporkan ke Mentri Perdagangan RI Zulkifli Hasan. "Ya untuk keluhan terjadi atas gagal panen wortel, ini sudah kami laporkan ke Mentri Perdagangan Pak Zulhas.

Intinya, kita tidak menolak adanya kegiatan impor, namun hal ini harus memperhatikan kondisi atau jumlah barang di daerah. Artinya, jika komoditas wortel banyak, justru hasil pertanian ini harus bisa ekspor dan di fasilitasi pemerintah," katanya. 

 

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved