Pegi Setiawan Bebas

Terbongkar, Ternyata Ini Alasan Eky Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Desa Sutawangi Majalengka

Ini Alasan Eky Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Desa Sutawangi Majalengka

TribunCirebon.com/ Ahmad Imam Baehaqi
Pihak keluarga saat berziarah di kompleks pemakaman keluarga besar Eky di TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (9/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - M Rizky atau Eky pacar Vina Cirebon dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Eky yang merupakan anak Iptu Rudiana yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan tersebut menjadi korban aksi kejahatan geng motor bersama pacarnya, Vina, di Cirebon pada 2016 silam.

Suasana TPU Mawar pun terasa sunyi, Tak terlihat aktivitas warga di jalan selebar kira-kira dua meter yang menjadi akses menuju kompleks pemakaman tersebut.

Baca juga: Kesunyian Makam Eky di Desa Sutawangi Majalengka di Tengah Keriuhan Kebebasan Pegi Setiawan

Di tengah kesunyian itu, tiba-tiba sepasang suami istri tampak memasuki kompleks pemakaman keluarga Eky yang dikeliling pagar bambu, dan langsung membuka pintu masuknya.

Keduanya pun terlihat berdoa di areal pemakaman itu, kemudian membersihkan dedaunan yang berserakan di sekitar makam tersebut.

Ternyata mereka merupakan keluarga dekat Eky yang berasal dari Bandung, dan sengaja berziarah ke makam orang tuanya yang kebetulan berada di kompleks itu.

Baca juga: Kondisi Terkini Warga Desa Kepongpongan Cirebon Penuhi Halaman Rumah, Usai Pegi Setiawan Bebas

"Kami mau ke Cirebon, jadi sekalian mampir berziarah ke orang tua di sini," kata paman Eky yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (9/7/2024).

Ia mengakui, dari enam makam yang berada di kompleks pemakaman keluarga tersebut salah satunya merupakan tempat peristirihatan terakhir keponakannya, Eky.

Namun, pria tersebut enggan menanggapi perihal kejadian yang menimpa keponakannya, dan hanya menceritakan mengenai sejarah pemakaman keluarga besarnya.

Baca juga: Tarif Tol Cisumdawu Hari Ini 9 Juli 2024,Tarif Cileunyi-Cimalaka dan Cileunyi-Paseh Jadi Segini

"Jadi, dulu ayah saya beli tanah ini, dan setelah dicek ternyata dekat pemakaman, sehingga berwasiat tanahnya akan dijadikan sebagai kompleks pemakaman keluarga," kata pria yang saat itu mengenakan kaus hitam.

Ia mengatakan, ayahnya, R Wahjoe Kartaamipraja, merupakan pegawai di Pabrik Gula Jatiwangi, dan sempat menetap cukup lama di wilayah Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Saat ayahnya berpulang pada 1989, jenazahnya dimakamkan di kompleks tersebut sesuai wasiatnya, bahkan makam mertuanya pun dipindah ke kompleks tersebut.

Baca juga: Tarif Jalan Tol Bali Mandara Hari Ini 9 Juli 2024, Kendaraan Golongan 1 dari Rp13 Ribu Jadi Segini

"Ada enam makam di sini, dan salah satunya Eky, karena ini pemakaman keluarga besar kami, sesuai wasiat yang disampaikan orang tua," ujar pria berkacamata tersebut.

Menurut dia, kedatangannya kali ini selain berziarah juga untuk mengecek hasil renovasi kompleks pemakaman itu, dan kondisi tempat wudu yang baru dibangun beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kondisi Terkini Warga Desa Kepongpongan Cirebon Penuhi Halaman Rumah, Usai Pegi Setiawan Bebas

Ia dan istrinya jauh-jauh dari Bandung hendak ke Cirebon untuk menghadiri undangan pernikahan dari keluarga besannya, sehingga menyempatkan waktu untuk berziarah ke orang tuanya.

"Kalau ada perlu ke Cirebon atau yang dekat-dekat pasti disempatkan ziarah ke sini, enggak tentu sebulan atau setahun sekali, karena pada hakekatnya selalu mendoakan setiap selesai salat," kata pria itu.

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved