Persalinan Nuraeni yang Lahirkan Bayi Kembar 5 Ditanggung Pemkab Indramayu, Bupati Nina Beri Hadiah
Nuraeni (32) warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu berhasil melahirkan 5 bayi kembar di RSUD Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Nuraeni (32) warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu berhasil melahirkan 5 bayi kembar di RSUD Indramayu pada Minggu (7/7/2024).
Beruntungnya, persalinan lewat operasi sesar yang ia jalani itu ditanggung Pemkab Indramayu.
Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, Nuraeni bersalin dengan menggunakan BPJS PBI yang iurannya ditanggung oleh pemerintah.
“Alhamdulillah pakai BPJS yang dibiayai oleh Pemkab Indramayu,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (9/7/2024).
Deden menyampaikan, proses persalinan Nuraeni saat melahirkan 5 bayi kembar berlangsung selama kurang lebih 1 jam, mulai pukul 18.44-19.45 WIB.
Baca juga: Lahir Secara Caesar, Orang Tua Bayi Kembar 5 di Indramayu Masih Bingung akan Beri Nama Siapa

Persalinan berjalan lancar, ibu dan kelima bayinya tersebut selamat.
Meski demikian, dokter masih harus memantau kondisi kelima bayi Nuraeni.
Mengingat, kelimanya lahir dalam kondisi prematur, berat badan kelimanya diketahui kurang dari 2,5 kilogram dan usia kandungannya kurang dari 38 minggu.
Saat ini, kelima bayi Nuraeni ditempatkan pada inkubator dan tengah menjalani perawatan intensif oleh dokter spesialis anak dan dokter spesialis kandungan.
Di sisi lain, Suami dari Nuraeni, Warsilah (39) mengaku bahagia atas kelahiran kelima bayi kembarnya tersebut.
Ia menceritakan, pihak keluarga juga mendapat perhatian dari Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Lewat utusannya, Nina Agustina turut berbahagia dan memberikan hadiah kepada kedua orang tua kelima bayi kembar tersebut.
“Ada perwakilan dari Bupati ngasih bingkisan dan santunan,” ujar dia.
Perjuangan Nuraeni, Ibu di Indramayu yang Melahirkan 5 Bayi Kembar
Tidak mudah bagi Nuraeni (32) warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu mengandung 5 anak sekaligus.
Perjuangan tersebut terbayar tuntas saat bayi kembar 5 itu lahir dengan selamat melalui operasi sesar di RSUD Indramayu pada Minggu (7/7/2024).
Nuraeni mengaku sangat senang, berikut pula dengan suaminya Warsilah (29). Bayi kembar 5 ini akan menjadi adik untuk anak pertama mereka yang kini berusia 9 tahun.
Terdiri dari 4 bayi perempuan dan 1 bayi lagi berjenis kelamin laki-laki.
“Rasanya bahagia, alhamdulillah,” ujar Nuraeni sembari berbaring di tempat tidur rumah sakit kepada Tribuncirebon.com, Senin (8/7/2024).

Nuraeni saat ini masih harus dirawat di RSUD Indramayu untuk pemulihan kondisi fisiknya pasca-melahirkan.
Beruntung persalinan itu berlangsung cepat kurang lebih 1 jam mulai dari pukul 18.44-19.45 WIB.
5 bayi kembarnya pun selamat, saat ini mereka juga tengah menjalani perawatan intensif karena lahir dalam keadaan prematur.
Berat badan kelima bayi kembar itu kurang dari 2,5 kilogram dan usia kandungannya kurang dari 38 minggu.
Dibalik semua itu, Nuraeni tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Di rumah sakit, ia turut didampingi oleh suami dan sanak saudara yang juga ikut bahagia dengan persalinannya tersebut.
Nuraeni mengaku tidak menyangka akan dikaruniai 5 anak sekaligus meski sebelumnya ia juga sudah mengetahui bahwa bayi yang asa dikandungannya adalah anak kembar.
Saat USG awal, ketika usia kandungannya baru 4 bulan, dokter menyebut di kandungan Nuraeni ada 3 bayi.
Kemudian USG lagi saat usia kandungan 5 dan 7 bulan diditeksi ada 4 bayi. Namun saat persalinan, justru bayi di kandungannya ada 5 bayi.
“Alhamdulillah waktu persalinan kan dioperasi, alhamdulillah cepat,” ujar dia.
Nuraeni juga bercerita saat masa-masa kehamilannya sebelumnya. Kata dia, tidak mudah untuk mengandung 5 bayi sekaligus.
Bahkan lanjut dia, saat usia kandungan 5 bulan, dirinya sudah tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Untuk berdiri pun kata dia rasanya sangat sakit. Ia harus dipapah dan menggunakan tongkat untuk berjalan.
“Tapi alhamdulillah sekarang sudah lahir,” ujar dia.
Suami Nuraeni, Warsilah juga mengungkap kebahagiaan yang sama. Ia senang sekaligus kaget bisa punya anak sebanyak 5 sekaligus.
“Yang terakhir diperkirakan ada 4, eh ternyata ada 5 bayi, gak nyangka,” ujar dia.
Warsilah sendiri mengaku, saat awal kehamilan istrinya ia juga punya firasat bahwa akan memiliki anak kembar.
Hal tersebut justru terbukti saat USG pertama saat istrinya mengandung 4 bulan.
“Awalnya memang punya firasat bakal lebih dari satu, cuma kalau sampai 4 bahkan 5 gak nyangka,” ujar dia.
Bayi yang dilahirkan Nuraeni diketahui hanya beda rentang waktu 1 menit saja. Mereka lahir tepat di tanggal 1 Suro pada Minggu (7/7/2024).
Bayi pertama yang lahir adalah anak peremuan dengan berat badan 1.900 gram pada pukul 19.34 WIB.
Baca juga: 5 Bayi Kembar Lahir di Indramayu, Selain Kondisi Lemah Karena Prematur, Ternyata Ini Penyebabnya
Kedua bayi perempuan dengan berat badan 1.750 gram pada pukul 19.35 WIB. Ketiga bayi perempuan dengan berat badan 1.250 gram pada pukul 19.36 WIB.
Bayi keempat masih berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 1.600 gram pada pukul 19.37 WIB.
Serta terakhir bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 1.900 gram pada pukul 19.38 WIB.
DPRD Indramayu Tak Ingin Gegabah Realisasikan Pengajuan Utang Rp 100 Miliar yang Dimohon Bupati |
![]() |
---|
Aksi Pemkab Indramayu Permudah Akses Nelayan dengan Normalisasi 13 Muara Sungai |
![]() |
---|
Bupati Lucky Hakim Buka Uji Kompetensi Untuk Duduki 17 Jabatan Pemkab Indramayu |
![]() |
---|
Tanggapan Pemkab Indramayu Soal Penilaian Mahasiswa Atas Kinerja 100 Hari Lucky Hakim-Syaefudin |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Ingin Ubah Kecamatan Krangkeng Jadi Pusat Kegiatan Industri, Pertanian Hingga Garam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.