"Nazar Saya untuk Musala atau Masjid", Ternyata Ini Nazar Pegi Setiawan Usai Bebas

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Setelah resmi keluar dari tahanan pada Senin (8/7/2024) malam, Pegi Setiawan akhirnya kembali ke kampung halamannya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Pegi bersama orang tuanya dan didampingi kuasa hukumnya tiba di rumah pada Selasa (9/7/2024) sore.

Setelah bebas, Pegi dan keluarga memiliki nazar tersendiri, salah satunya adalah bersedekah ke musala atau masjid.

"Nazar saya, seperti yang sudah saya bilang dari awal."

Baca juga: BREAKING NEWS- Tangis Haru Warnai Kepulangan Pegi Setiawan ke Desa Kepongpongan Cirebon 

"Misalkan ada rezeki lebih, insya Allah saya ingin menyumbangkan ke musala atau masjid," ujar Pegi kepada media saat diwawancarai di kediamannya, Selasa (9/7/2024).

Selain itu, Pegi juga berencana membangun rumah untuk masa depannya.

"Saya juga ingin membangun rumah sebagai tempat berteduh di masa depan," ucapnya.

Sebelum ditangkap dan ditahan dalam kasus yang terjadi pada 2016 lalu, Pegi bekerja sebagai kuli di Bandung.

Baca juga: Mengintip Polisi-TNI Turun Bersama Warga Bersihkan Sungai di Blok Pipisan Kedokan Agung Indramayu

Kini, setelah bebas, ia menjelaskan bahwa dirinya akan kembali bekerja, meski untuk sementara waktu ia akan beristirahat di kediamannya.

"Sementara saya istirahat di Cirebon, lalu saya akan mencari pekerjaan."

"Entah itu di Bandung, entah di mana," jelas dia.

Keluarga dan warga sekitar rumah Pegi menyambut positif kebebasan Pegi.

Baca juga: JADWAL Kereta Api Pasundan Besok 10 Juli 2024, Relasi Surabaya Gubeng-Bandung Kiaracondong

Mereka berencana menggelar pengajian sebagai bentuk syukur.

"Ya, betul, ada pengajian. Dalam waktu dekat ini. Kami rencanakan dulu," kata adik Pegi, Lusiana.

Sebagai adik, Lusiana mengaku sangat senang bisa berkumpul lagi dengan kakaknya.

Setelah Pegi bebas, keluarga sempat bercerita tentang pengalaman Pegi di dalam tahanan.

Baca juga: JADWAL Terbaru Kereta Api Kahuripan Besok 10 Juli 2024, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar

"Semalam tidur di Bandung. Kami ngobrol, ditanyain kabar, kangen-kangenan. Di dalam tahanan baik-baik saja."

"Teman-temannya juga pada ngajarin ngaji, kasih nasihat, terus ada yang kasih tasbih, peci. Pokoknya pada baik-baik," ujarnya.

Disinggung tentang rencana ke depan, Lusiana mengaku belum mengetahuinya secara pasti.

"Belum tahu ya, yang penting kami kumpul dulu. Nanti kami pikirkan," ucapnya.

Baca juga: Segini Tarif Tol Cisumdawu Terbaru Cileunyi-Cimalaka dan Cileunyi-Paseh Besok 10 Juli 2024

Kedatangan Pegi dan keluarga ke kampung halaman disambut oleh puluhan warga.

Sambutan tersebut di luar perkiraan pihak keluarga.

"Nggak nyangka disambut seantusias ini. Alhamdulillah, Masya Allah banget. Nggak nyangka penyambutannya bakal seperti ini," jelas dia.

Pegi sendiri menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat.

Baca juga: Mengintip Polisi-TNI Turun Bersama Warga Bersihkan Sungai di Blok Pipisan Kedokan Agung Indramayu

"Bangga dan luar biasa sekali sambutan warga. Pak Kades, Pak Camat, Pak Lurah, Ketua RW, Ketua RT, dan masyarakat."

"Terima kasih semuanya masyarakat Indonesia, para netizen, para media, para wartawan, semuanya sangat luar biasa," katanya.