Kasus Vina Ramai Lagi

Lirik Lagu Bebaskan Pegi Karya Ferry, Warga yang Geram dengan Kesaksian Aep dalam Kasus Vina Cirebon

Berikut ini lirik lagu Bebaskan Pegi yang diciptakan oleh Ferry, warga Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ferry (kanan), seorang warga asal Kampung Saladara, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon membuat lagu berjudul 'Bebaskan Pegi' yang terinspirasi dari kasus Vina Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ferry, salah satu warga yang terinspirasi kasus Vina Cirebon membuat sebuah lagu yang berjudul 'Bebaskan Pegi'.

Lagu tersebut telah diaransemen, sehingga diiringi alunan musik yang enak didengar.

Lagu tersebut menceritakan tangisan seorang ibu yang anaknya terjerat kasus hukum, namun diduga menjadi korban dari kuatnya penguasa.

Lagu ini juga terinspirasi dari kasus yang menimpa Pegi Setiawan dan para terpidana kasus Vina Cirebon.

Lagu tersebut membawa pesan perjuangan seorang ibu yang mewakili ibu Pegi dan para terpidana.

Ditemui di sebuah studio musik di Jalan Gunung Agung, Perumnas, Kota Cirebon, Ferry menyebut, lagu yang dibuat hanya dalam waktu sehari itu membawa pesan perjuangan seorang ibu yang mewakili ibu Pegi dan para terpidana.

"Ya tadi itu kami menyanyikan sebuah lagu dengan judul 'Bebaskan Pegi'."

"Pembuatan lagu itu terinspirasi dari kasus yang sedang menimpa Pegi Setiawan dan para terpidana kasus Vina Cirebon," ujar Ferry, Selasa (2/7/2024).

Ia menyampaikan, bahwa lagu Bebaskan Pegi ini menggambarkan apa yang dirasakan oleh para ibu dari para terpidana.

"Saya yang rumahnya satu kampung dengan 7 terpidana juga tahu betul tangisan seorang ibu dan saya merasakan, sehingga akhirnya saya membuat lagu apa yang dirasakan mereka, saya gambarkan ke sebuah lagu," ucapnya.

Lagu "Bebaskan Pegi" diciptakan sendiri oleh Ferry, terutama pada bagian lirik.

Proses aransemen dibantu oleh Koko selaku Manajer dan Sony sebagai Music Director (MD).

"Lagu ini diciptakan sendiri, khususnya lirik ya."

"Namun untuk aransemen dan sebagainya dibantu oleh Koko selaku Manajer dan Sony selaku Music Director (MD) yang kita produksi di studio musik Sound i Recording di Jalan Gunung Agung, Perumnas, Kota Cirebon, sehingga akhirnya muncul lah lagu itu," ucap dia.

Proses pembuatan lagu ini cukup singkat, hanya memakan waktu satu hari untuk musik dan aransemen.

Rencananya, lagu ini juga akan dilengkapi dengan video klip.

"Ke depan, lagu ini kita lengkapi dengan pembuatan video klip."

"Harapannya dengan ada lagu ini, agar keadilan ditegakkan."

"Bebaskan orang yang tidak bersalah dan hukum orang yang memang bersalah," katanya.

Ferry mengaku meski satu kampung dengan tujuh terpidana, ia merupakan pendatang di kampung tersebut.

"Saya satu kampung dengan 7 terpidana ini, bukan sama Pegi. Lalu, kalau disebut kenal tidak, karena saya di situ pendatang," ujarnya.

Ia meyakini para terpidana tidak bersalah berdasarkan kesaksian Aep yang menurutnya tidak benar.

"Kenapa saya meyakini mereka tidak bersalah, karena kesaksian Aep itu tidak benar. Sumbernya itu semua informasi dari Aep dan saya tahu Aep tidak memberikan keterangan yang sebenarnya."

"Kalau Aep kesaksiannya masuk akal, ya saya terima para terpidana itu dihukum, tapi masalahnya saya tahu kesaksian Aep itu tidak benar," ucap Ferry, yang membantah keras kesaksian Aep.

Adapun, kemunculan Ferry berawal dari kegeramannya terhadap kesaksian Aep.

Seperti sudah ada jalannya, Fery dipertemukan dengan Dedi Mulyadi saat sedang mencari sarapan dengan anaknya. 

Kebetulan, saat itu, Dedi Mulyadi sedang mengkroscek kesaksian Aep saat peristiwa itu terjadi. 

Fery pun bertemu dengan Dedi di sekitar Gang Bakti II.

Dia lalu membantah kesaksian Aep dan ingin bertemu dengannya.

Berikut lirik lagu 'Bebaskan Pegi' karya Ferry, warga Kampung Saladara, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Tangisan seorang Ibu
Merindukan anaknya
Terpenjara Jeruji Besi
Hanya Kepentingan Penguasa


Perjalanan tak tentu arah
Mencari keadilan
Ku berharap semuanya berakhir
Penderitaan rakyat kecil


Reff... 
Ku berdoa... Ibu... 
Doa terbaik untukmu... 


Ku bersujud... Ya Allah... 
Hentikan derita ini... 

Baca juga: Polda Jabar Beberkan 3 Alat Bukti yang Menjerat Pegi sebagai Tersangka, Kuasa Hukum: Sesuai Prediksi

Baca juga: Terinspirasi Kasus Vina Cirebon, Ferry Ciptakan Lagu Bebaskan Pegi

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved