Dinkes Catat Kasus Katarak di Majalengka Hampir 2.500 Pasien, Baru Tertangani 18 Persen

Dinkes Kabupaten Majalengka mencatat kasus katarak di Kabupaten Majalengka hampir mencapai 2500 pasien.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala Dinkes Kabupaten Majalengka, Agus Susanto (ketiga kiri), beserta jajaran PT Gistex Garmen Indonesia saat meninjau operasi katarak gratis di Puskesmas Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jumat (28/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka mencatat kasus katarak di Kabupaten Majalengka hampir mencapai 2.500 pasien.


Kepala Dinkes Kabupaten Majalengka, Agus Susanto, mengatakan, berdasarkan data terbaru pasien katarak di Kabupaten Majalengka jumlahnya mencapai 2.478 orang.


Namun, menurut dia, dari jumlah tersebut hingga kini pasien katarak di Kabupaten Majalengka yang baru tertangani kira-kira mencapai 440-an orang, dan sisanya belum tertangani.

Baca juga: Sekda Akui Jumlah Pasien Operasi Katarak Gratis Lebihi Target, Juga Diikuti Warga Luar Kota Cirebon


"Kami mencatat, baru 18 persen dari total 2.478 pasien katarak di Majalengka yang mendapat penanganan medis," kata Agus Susanto saat ditemui usai operasi katarak gratis yang diselenggarakan Dinkes Kabupaten Majalengka dan PT Gistex Garmen Indonesia di Puskesmas Ligung, Kabupaten Majalengka, Jumat (28/6/2024).


Ia mengatakan, rentang usia pasien katarak di Kabupaten Majalengka berkisar antara 49 tahun - 89 tahun, meski kalangan lanjut usia (lansia) masih mendominasi.


Selain itu, pasien katarak tersebut juga tersebar hampir merata di semua kecamatan, namun rata-rata berdomisili di wilayah kerja delapan puskesmas se-Kabupaten Majalengka.


Di antaranya, Puskesmas Balida, Puskesmas Ligung, Puskesmas Jatiwangi, Puskesmas Kasokandel, Puskesmas Jatitujuh, Puskesmas Kertajati, Puskesmas Panongan, dan Puskesmas Sukamulya.


"Kami bersyukur operasi katarak gratis dari program CSR PT Gistex Garmen Indonesia ini bisa menurunkan jumlah pasien katarak di Kabupaten Majalengka," ujar Agus Susanto.


Bahkan, pihaknya berharap, kegiatan semacam itu dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga semakin banyak pasien katarak di Kabupaten Majalengka yang dinyatakan sembuh.


Sementara Direktur PT Gistex Garmen Indonesia, Johny Schepper, program CSR kali ini merupakan salah satu kepedulian jajarannya kepada pasien katarak di Kabupaten Majalengka.


Melalui program CSR tersebut, pihaknya berupaya membantu mereka untuk memulihkan kesehatan matanya, sehingga mendapatkan pengelihatan yang lebih baik.


"Program ini juga menjadi kontribusi kami dalam membantu pemerintah daerah untuk mengurangi jumlah pasien katarak di Kabupaten Majalengka," kata Johny Schepper.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved