Kuota Universal Health Coverage Habis, DPRD Kabupaten Cirebon Soroti Tranparansi DTKS
DPRD Kabupaten Cirebon menyoroti kurangnya transparansi dalam pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon menyoroti kurangnya transparansi dalam pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sorotan ini muncul karena kuota Universal Health Coverage (UHC) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di wilayah Cirebon telah habis, sementara masih banyak warga kurang mampu yang belum terlayani.
Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Cirebon melalui R. Cakra Suseno, menekankan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan DTKS untuk memastikan bahwa layanan kesehatan dapat diberikan secara optimal oleh pemerintah.
"Pelayanan kesehatan adalah hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah."
"Ketika kuota UHC habis namun masih banyak warga miskin yang memerlukan, hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keberpihakan pemerintah terhadap rakyat," ujar Cakra, Selasa (18/6/2024).
Cakra menegaskan, perlunya transparansi dalam penyaluran kuota UHC antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos).
"Harus ada kejelasan tentang siapa yang mendapatkan kuota UHC ini," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa banyak warga miskin yang tidak terdaftar dalam kuota UHC, sehingga mereka tidak dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan.
"Masyarakat berhak mengetahui siapa saja yang mendapatkan manfaat dari kuota UHC."
"Jangan sampai mereka yang berhak justru tidak mendapatkannya," jelas dia.
Lebih lanjut, Cakra menekankan pentingnya transparansi dalam alokasi kuota UHC untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.
"Kita perlu tahu berapa kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjangkau orang-orang yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Cakra juga menyoroti perbedaan situasi di Kabupaten Cirebon dengan daerah lain yang mampu mengcover seluruh warganya dengan baik.
"Kita harus belajar dari daerah lain yang berhasil dalam hal ini."
DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Solusi Untuk Masalah BPJS di Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
Trusmi Bukan Hanya Soal Wisata, DPRD Kabupaten Cirebon: Ada Perajin Batik yang Bisa Punah |
![]() |
---|
Serapan Dana Desa Jeblok, DPRD Kabupaten Cirebon Sentil DPMPD: Gagal Antisipasi! |
![]() |
---|
20 Tahun Jalan Penghubung Antar Desa di Astanajapura Cirebon Rusak, Akhirnya Dilirik Dewan |
![]() |
---|
DPRD Sentil Rp 2 Miliar Pengembangan ASN Kabupaten Cirebon: Output-nya Mana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.