Kasus Vina Ramai Lagi

Saksi Bisu Kesaksian Liga Akbar di Pertemuan Terakhir dengan Eki dan Vina Cirebon Tahun 2016 Lalu

Satu per satu saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon muncul mengungkap kesaksian yang selama ini tak terungkap ke publik

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Ligas Akbar, salah satu saksi sekaligus teman dekat Eki dalam kasus Vina Cirebon  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Satu per satu saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon muncul mengungkap kesaksian yang selama ini tak terungkap ke publik.

Terbaru, saksi bernama Liga Akbar Cahyana yang merupakan teman dekat korban Eki menceritakan kronologi yang sejatinya dirinya tak mengetahui detik-detik kematian Eki di Jembatan Talun Cirebon.

Sebelumnya, di amar putusan pengadilan tahun 2016 lalu, Liga dinarasikan sebagai saksi kunci karena ikut konvoi dengan Eki dan Vina.

Baca juga: 1.900 Ekor Sapi Memenuhi Syarat, Stok Hewan Kurban di Kabupaten Cirebon Surplus dan Terjamin Sehat

Namun baru-baru ini, Liga membantahnya dan kesaksiannya delapan tahun lalu itu merupakan rekayasa ayah Eko, Iptu Rudiana.

Kesaksian Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Liga tahun 2016 pun telah dicabutnya dari kepolisian.

Ditemui pada Sabtu (15/6/2024), Liga Akbar menceritakan lebih detail kronologi terakhir dirinya bertemu Eki dan Vina.

Baca juga: Tarif Tol Bali Mandara Hari Ini 15 Juni 2024, Jenis Kendaraan Golongan 5 dari Rp25.500 Jadi Segini

Pada tanggal 27 Agustus 2016, siang hari, Liga Akbar dan almarhum Eki berangkat dari Cirebon ke Majalengka menggunakan dua sepeda motor, masing-masing menggunakannya seorang diri.

"Kami berdua juga sudah izin ke ibunya Eki karena saya mau sekolah perhotelan," ujar Liga, Sabtu (15/6/2024).

Selain itu, mereka juga mengikuti rapat organisasi di Majalengka sebelum akhirnya pulang ke Cirebon.

Mereka tiba di warung depan SMAN 4 Cirebon sekitar pukul 16.00 sore.

Baca juga: Mega Proyek Jalan Tol Demak-Tuban Sepanjang 180,58 Kilometer Membabat 3 Desa di Kecamatan Jekulo

Di warung tersebut, Liga dan Eki bertemu dengan tiga orang lainnya yang berinisial B, T, dan L.

Eki kemudian pamit untuk menjemput Vina sekitar pukul 16.30 sore, meninggalkan Liga dan teman-temannya di warung.

Setelah magrib, Eki kembali ke warung bersama Vina.

"Di situ, Eki hanya minta rokok, ngopi sebentar terus dia izin untuk hadirin rapat organisasi di Bumi Arumsari," ucapnya.

Baca juga: 2 Desa di Kecamatan Kedungwaru Tulungagung Tersapu Mega Proyek Tol Agungblijen, 8 Kecamatan Terusir

Liga saat itu tetap nongkrong di warung hingga pukul 12 malam.

Pada pukul 12 malam, Liga menerima kabar dari temannya berinisial T bahwa Eki telah meninggal dunia.

Bersama dengan teman-temannya, Liga segera menuju rumah sakit Ciremai namun tidak menemukan Eki di sana.

Mereka kemudian pergi ke RSD Gunung Jati, di mana mereka menemukan suasana sudah ramai di ruang jenazah dan IGD.

Baca juga: 1.900 Ekor Sapi Memenuhi Syarat, Stok Hewan Kurban di Kabupaten Cirebon Surplus dan Terjamin Sehat

"Saya dimintai keterangan sama dokter setempat, menanyakan apakah ini almarhum Eki dan Vina."

"Lalu saya lihat Eki di kamar jenazah dan lihat Vina di IGD dan membenarkan keduanya Eki dan Vina."

"Vina saat itu masih bernafas," jelas dia.

Setelah memastikan identitas Eki dan Vina, Liga diminta oleh pihak rumah sakit untuk mengabarkan keluarga mereka.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dukung Penuh Kejari Usut Kasus Korupsi Alun-Alun Taman Pataraksa Sumber

Liga kemudian menghubungi ibu Eki dan mengabarkan kejadian tersebut.

Setelah bertemu dengan ibunya Eki di rumah sakit, Liga diminta untuk mengabarkan keluarga Vina.

Liga kemudian menuju rumah Vina di Kampung Samadikun.

Baca juga: 2 Desa di Kecamatan Kedungwaru Tulungagung Tersapu Mega Proyek Tol Agungblijen, 8 Kecamatan Terusir

"Setelah sampai di Kampung Samadikun, ternyata di dekat rumah Vina juga sedang ada yang berduka."

"Saya langsung bertamu ke rumah Vina dan saya langsung diinterogasi, katanya ada apa malam-malam ke sini," katanya.

Ia bertemu dengan nenek Vina dan mengabarkan bahwa Vina berada di rumah sakit.

Setelah itu, Liga kembali ke rumah sakit.

Baca juga: Mega Proyek Jalan Tol Demak-Tuban Sepanjang 180,58 Kilometer Membabat 3 Desa di Kecamatan Jekulo

"Kalau bertemu bapaknya Eki (Rudiana) setelah saya ke rumah Vina."

"Sebelumnya awal-awal di rumah sakit, gak ada bapaknya," ujarnya.

Kisah tragis ini masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman Eki dan Vina.

Hingga saat ini, kejadian tersebut masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Cirebon.

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved