Harga Bawang di Majalengka Turun

Jelang Idul Adha, Harga Bawang Merah hingga Cabai Rawit di Pasar Rajagaluh Majalengka Terjun Bebas

Harga sejumlah kebutuhan pokok dari mulai bawang merah hingga beras di Pasar Rajagaluh menurun menjelang Iduladha

TribunCirebon.com/ Ahmad Imam Baehaqi
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi (kiri), saat memantau harga bahan pokok menjelang Iduladha di Pasar Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Sabtu (15/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Harga sejumlah kebutuhan pokok dari mulai bawang merah hingga beras di Pasar Rajagaluh menurun menjelang Iduladha.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, saat ini harga bawang merah di Pasar Rajagaluh turun menjadi Rp 40 ribu perkilogram.

Padahal, menurut dia, beberapa pekan lalu harga bawang merah sempat menembus Rp 60 ribu perkilogram, kemudian sempat menurun menjadi Rp 48 ribu perkilogramnya.

Baca juga: Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 2 Banyurejo-Borobudur Membabat 8 Kecamatan di Magelang

"Alhamdulillah, sekarang harga bawang merah sudah turun lagi," kata Dedi Supandi saat ditemui usai memantau harga bahan pokok menjelang Iduladha di Pasar Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Sabtu (15/6/2024).

Ia mengatakan, harga cabai rawit hijau yang pada pekan lalu mencapai Rp 70 ribu perkilogram juga kini turun menjadi Rp 60 ribu perkilogram.

Pihaknya bersyukur harga kedua komoditas penyumbang inflasi tersebut mulai menurun di saat menjelang Iduladha seperti sekarang.

Baca juga: Saksi Bisu Kesaksian Liga Akbar di Pertemuan Terakhir dengan Eki dan Vina Cirebon Tahun 2016 Lalu

Pasalnya, pada momen Iduladha biasanya kebutuhan masyarakat meningkat, dan memicu kenaikan harga yang dikhawatirkan menimbulkan inflasi.

"Dari hasil pemantauan di Pasar Rajagaluh, harga berbagai komoditas pokok lainnya juga dipastikan relatif stabil," ujar Dedi Supandi.

Dedi mengakui, harga beras premium di Pasar Rajagaluh yang kini mencapai Rp 15 ribu perkilogram termasuk di atas harga eceran tertinggi (HET).

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dukung Penuh Kejari Usut Kasus Korupsi Alun-Alun Taman Pataraksa Sumber

Namun, harga beras premium tersebut dipastikan telah menurun dibanding beberapa pekan lalu yang mencapai Rp 17 ribu perkilogramnya.

"Tapi, diperkirakan harganya akan turun kembali, karena sebentar lagi para petani di wilayah Kabupaten Majalengka memasuki masa panen," kata Dedi Supandi.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved