Pilkada Kuningan 2024, PKB-Gerindra Kompak Jajaki Koalisi, 6 Kandidat Sudah Kembalikan Formulir

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Pengurus DPC PKB Kuningan mendatangi kantor DPC Gerindra Kuningan.

Dalam kesempatan itu, rombongan H Ujang Kosasih itu mendapat sambutan dari keluarga besar Gerindra yang dipimpin Dede Ismail, Kamis (13/6/2024).

Ketua DPC Gerindra Kuningan, H. Dede Ismail menyatakan kerjasama politik antar partai belum ada yang fix. "Kemarin kami melakukan komunikasi politik, menyatakan bahwa Gerindra siap berkoalisi dengan siapapun, asalkan kami menjadi kandidat pada koalisi pilkada 2024," kata Dede Ismail yang akrab di panggil Kang Haji Deis.

Deis mengaku bahwa DPC PKB Kuningan hasil Pileg 2024 memiliki delapan kursi. Hal ini jelas memiliki potensi besar untuk memimpin dalam Pilkada mendatang. "Melihat jumlah kursi di setiap partai politik di Kuningan, semua harus melakukan koalisi untuk memenuhi persyaratan dalam Pilkada Kuningan 2024 dari Parlemen Threshold," ujarnya.

Baca juga: Mega Proyek Jalan Tol Demak-Tuban Membabat Kecamatan Jekulo Kudus, 9 Desa Ikut Terusir

Sementara Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih, mengatakan lebih taat pada perintah Ketua Umum PKB. Terlebih usai ditetapkannya pasangan Prabowo Gibran sebagai pasangan presiden terpilih.

"Melihat demikian, diketahui bahwa Ketum PKB Gus Muhaimin telah menyampaikan bahwa PKB mendeklarasikan untuk bekerjasama dengan Partai Gerindra," katanya .

Baca juga: Tarif Jalan Tol Cisumdawu Terbaru Hari Ini 14 Juni 2024, Tarif Cileunyi-Cisumdawu Utama Jadi Segini

Mengenai Desk Pilkada Kuningan 2024, kata Ujang mengaku bahwa bagi PKB telah melalui tahapan penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada), dengan enam kandidat yang telah mengembalikan formulir. H. Yanuar Prihatin, salah satu kandidat, telah menerima rekomendasi tahap pertama dari DPP PKB sebagai calon Bupati Kuningan.

"PKB dengan mekanisme dan sistem yang telah diatur oleh DPP telah melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada yakni penjaringan Bacakada. Kedua partai menunjukkan niatan dan keyakinan bahwa koalisi mereka akan membawa perubahan signifikan dalam kontestasi Pilkada 2024 di Kuningan," katanya. (*)