Penemuan Mayat

Tukang Pijat Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Rumahnya di Cileunyi, Warga Sempat Cium Bau Bangkai

Warga Cibiru Tonggoh, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung digegerkan dengan adanya temuan mayat

Istimewa
Warga Cibiru Tonggoh, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan adanya temuan mayat yang sudah mengalami pembusukan dan mengeluarkan bau menyengat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Warga Cibiru Tonggoh, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan adanya temuan mayat yang sudah mengalami pembusukan dan mengeluarkan bau menyengat.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, membenarkan adanya kejadian tersebut, awalnya ditemukan warga Jumat (7/6/2024) malam.

Rizal menjelaskan, awal kejadian tersebut diketahui, terdapat seorang warga, yang akan mengantarkan nasi kepada korban, Hamid (55) yang berprofesi sebagai tukang pijat.

Baca juga: Ini Tampang Pelaku Culik dan Lecehkan Bayi 4 Bulan di Cirebon yang Ngaku Sebagai Tukang Pijat

"Ketika sampai di depan rumah korban ia mencium bau bangkai menyengat berasal dari dalam rumah (korban). Lalu memberitahukan kepada warga lainnya," kata Rizal.

Menurut Rizal, pihaknya mendatangi TKP setelah adanya laporan dari warga, untuk memastikan sumber bau bangkai tersebut.

"Lalu petugas masuk ke dalam rumah dan mendekati ke sumber bau, yaitu berasal dari dalam kamar korban dan didapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Posisinya terlentang di kasur, dengan menggunakan celana panjang kain warna hitam dan tidak menggunakan baju," ujar Rizal.

Menurut Rizal, tubuh korban sudah mengalami pembusukan, diduga korban sudah meninggal dunia lebih dari satu minggu.

Baca juga: Kendaraan Milik Pegi, Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Dikembalikan, Begini Kata Kuasa Hukumnya

"Korban diduga meninggal dunia karena sakit, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan," katanya.

Korban, kata Rizal, hanya tinggal berdua dengan istrinya yang mengalami gangguan jiwa. Atas kejadian tersebut, kata dia, keluarga korban menerimanya sebagai musibah, merasa berkeberatan untuk dilakukan Autopsi.

"Pihak Keluarga Korban membuat Surat Pernyataan keberatan untuk dilakukan autopsi terhadap almarhum. Dan korban dimakamkan di Pemakaman Cikoneng," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved