Demi Produknya Bisa Go Internasional, Pelaku UMKM Indramayu Belajar Memotret Produk

Branding produk menjadi salah satu komponen penting yang harus dimiliki pelaku UMKM.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Para pelaku UMKM saat belajar pemotretan produk di Rumah Edukasi Kenanga Indramayu, Minggu (9/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Branding produk menjadi salah satu komponen penting yang harus dimiliki pelaku UMKM.

Guna mendukung UMKM naik kelas, Rumah Edukasi Kenanga memfasilitasi pembelajaran memotret produk yang benar secara gratis.

Bertempat di Balai Rakyat Indonesia Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Indramayu, pelaku UMKM diajarkan mulai dari penataan produk, pencahayaan, hingga sudut pandang dalam penjepretan foto produk.

Fasilitator Rumah Edukasi Kenanga, Retno Indra Siswanto mengatakan, tujuan utama pelatihan ini adalah untuk kemandirian usaha hingga memastikan pelaku UMKM di Indramayu bisa semakin maju lagi.

Baca juga: Berkomitmen Dukung UMKM, Pemkab Majalengka dan TP PKK Hadirkan Program Surabi, Apa Itu?

“Di sini kita mengajari sebanyak 13 modul, di antaranya ada gali potensi, manajemen usaha, termasuk hari ini adalah foto produk,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (9/6/2024).

Retno menyampaikan, Rumah Edukasi Kenanga hadir dengan fokus untuk mendorong pelaku UMKM Indramayu bisa menunjukkan bahwa produk yang mereka buat bisa berdaya saing.

Saat ini, pelatihan yang dilakukan oleh Rumah Edukasi Kenanga sudah sampai ke angkatan ke-11. Mulai pendaftaran hingga lulus, semuanya bisa diikuti secara gratis dan tanpa biaya.

Setelah lulus pun, para pelaku UMKM itu tidak dilepas begitu saja. 

Melainkan tetap dipantau, oleh Rumah Edukasi Kenanga, mereka dikenalkan kepada pangsa pasar hingga jejaring yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk.

Baca juga: Laku Keras! Parfum Heura Dinobatkan Jadi Super Growing UMKM di Shopee Super Awards 2023

Retno menyampaikan, Indramayu punya potensi yang luar biasa dari segmen UMKM. Banyak produk menarik lahir dari tangan-tangan kreatif mereka.

Para pelaku UMKM saat belajar pemotretan produkvn
Para pelaku UMKM saat belajar pemotretan produk di Rumah Edukasi Kenanga Indramayu, Minggu (9/6/2024)

Bahkan, lanjut dia, tidak sedikit yang saat ini sudah bisa go internasional setelah menguasai ilmu bisnis yang baik dan benar.

“Alhamdulillah dari tiap angkatan itu, mereka sudah berkembang. Ada yang pengiriman resellernya sudah ke Jepang, Brunei, Malaysia, Taiwan, Korea,” ujar dia.

Seperti pengiriman ke Jepang, kata Retno, produk olahan kerupuk dari UMKM asal Indramayu sangat diminati di sana.

Kemudian olahan dodol mangga juga banyak mendapat permintaan dari Brunei Darussalam, termasuk produk cemilan seperti basreng, dan lain sebagainya juga banyak mendapat permintaan dari negara Taiwan dan Korea.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved