Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Mantan Napi Ungkap Perilaku Terpidana Kasus Vina Cirebon di Lapas: Curhat Soal Hal Ini

Abi mengaku mengetahui para terpidana kasus Vina. Mereka kerap bertemu di dalam Lapas.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Mantan narapidana di Lapas Kelas I Cirebon, Abi Budi Permadi sempat menerima curhatan para terpidana kasus Vina Cirebon. 

Abi, yang menjalani hukuman selama lima tahun (2014-2019), bertemu dengan para terpidana kasus tersebut saat bertugas sebagai Tamping Masjid di dalam lapas.

"Para terpidana itu masuk tahun 2017 kalau enggak salah."

"Saat itu, kapasitas saya di lapas sebagai Tamping Masjid, yaitu pembantu petugas selama di lapas, karena selaku tamping, napi baru kala itu pasti ketemu saya untuk memotivasi kan hidup agar survival selama di dalam penjara dan memberikan pengarahan-pengarahan bahwasanya berada di dalam penjara itu harus berbuat baik dan benar, jangan sampai memunculkan permasalahan baru," ujar Abi.

Abi mengungkapkan, bahwa salah satu terpidana kasus Vina Cirebon, yang tidak disebutkan namanya, mengaku bukan pembunuh sebenarnya.

"Ada napi kasus Vina itu, dia curhat ke saya ngobrol bahwa dia itu bukan pembunuhnya, mereka yang tujuh orang, saya tanya loh kenapa kalian bukan pelakunya tapi ada di sini," ucapnya.

Dalam perbincangan tersebut, para terpidana mengaku bahwa mereka mendapat perlakuan kekerasan oleh petugas di Polres maupun di Polda agar mengakui perbuatan yang tidak mereka lakukan.

"Mereka bilang waktu proses BAP saya digulung habis, artinya mereka ini mendapat perlakuan kekerasan oleh petugas di Polres maupun di Polda untuk mengakui apa yang mereka tidak lakukan, itu kan lucu," jelas dia.

Pengakuannya, kata Abi, mereka takut jika harus berbicara sebenarnya.

Adapun, pertemuan mereka terjadi secara intens selama kurang lebih dua tahun sebelum Abi bebas.

"Mereka tidak ngomong karena mereka takut, mereka sudah tidak tahan fisik saya, selesai dari Polres tidak ada pengakuan, di bawalah ke Polda, di Polda pun mendapat perlakuan yang sama," katanya.

Abi juga mempertanyakan peran pengacara dalam kasus ini, yang menurutnya tidak memberikan pembelaan yang seharusnya.

"Yang lucunya lagi kenapa pengacara tidak membela anda, itu kan bagian dari pengacara, pengacara tidak ada pembelaan, pengacara membaca normatif sesuai BAP," ujarnya.

Abi menilai proses hukum yang dijalani para terpidana penuh dengan manipulasi dan ketidakbenaran.

"Jadi terkesan polisi ini salah tangkap, sangat ironis kalau polisi ini salah tangkap."

"Pengakuan itu dari terpidana Sudirman, Sudirman itu mengatakan tidak melakukan itu, tapi saya takut, badan saya sakit, disetrum, dipukuli sama petugas, suruh mengakui apa yang tidak mereka lakukan," ucap Abi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved