Kasus Vina Ramai Lagi

Warga Teriak Pegi Tak Bersalah Saat Polisi Gelar Prarekonstuksi Kasus Vina Cirebon Tadi Malam

Warga teriak Pegi tak bersalah saat melihat prarekonstruksi kasus Vina Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Warga ikut menyaksikan prarekonstruksi yang digelar tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar di sejumlah TKP kasus Vina dan Eki Cirebon, Rabu (29/5/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Gelaran prarekonstruksi digelar tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar atas kasus pembunuhan Vina dan Eki pada Rabu (29/5/2024) malam.

Ratusan warga hadir menyaksikan prarekonstruksi.

Mereka beberapa kali meneriaki salah satu tersangka yang baru-baru ini tertangkap, Pegi Setiawan, dengan seruan "tidak bersalah".

Teriakan itu terdengar sejak awal prarekonstruksi di Jalan Perjuangan, tepatnya di depan SMPN 11 Cirebon, hingga di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Dua lokasi tersebut menjadi saksi bisu peristiwa tragis tahun 2016, di mana Vina dan Eki meninggal dunia akibat penganiayaan oleh sekelompok geng motor.

Vina bahkan sempat diperkosa secara bergiliran di lahan kosong di sebuah gang seberang SMPN 11 Cirebon.

Sorakan "Pegi tidak bersalah" semakin menguat ketika salah satu kuasa hukum Pegi, Toni RM, mempertanyakan kesalahan Pegi kepada warga yang hadir.

Secara kompak, warga menjawab bahwa Pegi tidak bersalah.

Sebelumnya, tim penyidik Polda Jabar dibantu Polres Cirebon Kota menggelar prarekonstruksi di beberapa lokasi pada Rabu malam.

Sejumlah mobil kepolisian dan tim Inafis tiba di lokasi kejadian pada pukul 19.40 WIB.

Lokasi pertama prarekonstruksi ini diadakan di depan SMPN 11 Cirebon, Jalan Perjuangan, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Ratusan warga sudah menunggu di lokasi sebelum rombongan kepolisian tiba.

Setibanya di lokasi, mobil kepolisian berhenti tepat di depan SMPN 11.

Petugas terlihat berkoordinasi untuk memastikan pelaksanaan prarekonstruksi berjalan lancar.

Rombongan kemudian bergerak menuju depan MAN 2 Cirebon yang bersebelahan dengan SMPN 11 dan kembali ke lokasi awal sebelum menuju jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, tempat ditemukannya Vina dan Eki.

Di jembatan Talun, petugas melakukan penyemprotan cat untuk menggambarkan posisi tubuh korban yang tergeletak.

Pelaksanaan ini berlangsung sekitar 30 menit.

Di lokasi utama di Gang Bhakti 1 Kampung Karya Bhakti, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon, telah dipasang garis polisi dan dijaga beberapa personel kepolisian.

Prosedur prarekonstruksi ini menarik perhatian warga sekitar yang penasaran dan memadati area sekitar lokasi.

Prarekonstruksi selesai sekitar pukul 21.30 WIB.

Keluarga Pegi Setiawan, termasuk ibunda dan dua adiknya, turut hadir bersama kuasa hukum mereka, Sugianti Iriani dan Toni RM.

Berikut lokasi-lokasi yang menjadi titik prarekonstruksi dalam kasus Vina dan Eki oleh Polda Jabar antara lain.

- Warung nasi di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Cucian motor atau mobil di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Tempat nongkrong di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- TKP eksekusi kedua korban di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Warung di sekitar Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Fly Over Talun (perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon) di Jalan Talun, Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon.

Dengan adanya prarekonstruksi ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kejadian pembunuhan tersebut dan membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: 6 Titik Prarekonstruksi Vina, Polisi Semprot Cat di Jembatan Talun yang Kini Disebut Jembatan Vina

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved