Istri Hansip Dalang Pembunuhan

Hansip di Kuningan Dibunuh, Ternyata Sang Istri Dalangnya, Sejumlah Barang Bukti Disita dari Rumah

Iwan dibunuh oleh sejumlah orang. Sang istri ternyata dalang pembunuhannya.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Polisi saat mendatangi TKP hansip meninggal, Jumat (24/5/2024) malam. Ternyata dalang pembunuhan hansip itu adalah istrinya. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Rumah Iwan (43) anggota Hansip Desa Bakom, Kecamatan Darma, yang meninggal tak wajar masih digaris polisi.

"Penyegelan dan mengosongkan isi rumah korban sebagai kebutuhan dalam penyelidikan kasus dugaan pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa saat ditemui di TKP, Minggu (26/5/2024).

Tindakan pengosongan rumah korban pembunuhan menjadi perhatian warga dan perangkat desa.

"Pengosongan rumah ini disaksikan perangkat desa dan keluarga juga," katanya.

Di sela pengosongan rumah tersebut, sejumlah anggota Polres Kuningan pun terlihat membawa sejumlah barang terbungkus dengan kemasan bagus.

"Untuk anggota yang membawa barang-barang tadi, itu bagian dari barang bukti yang akan diselidiki," katanya.

Pantauan di lokasi, pelaksanaan kegiatan petugas kepolisian menjadi perhatian dan tontonan warga sekitar.

"Kami kaget juga, kan awal cerita kematian Pak Hansip atas kecelakaan, tapi ini sangat sadis dan semacam perencanaan pembunuhan," kata Toto (54) warga setempat.

Keberhasilan polisi mengungkap kasus pembunuhan Hansip di Desa Bakom, Kecamatan Darma, Kuningan mendapat apreasiasi dari sejumlah tokoh masyarakat sekitar, termasuk Susanto Anggota DPRD Kuningan.

"Kami sebagai masyarakat yang juga mewakili daerah pilihan 5, termasuk Desa Bakom, Kacamata Darma, sangat berterima kasih kepada Pak Kapolres AKBP Willy Andrian yang telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan anggota Hansip," kata Susanto kepada Tribun, Minggu (26/5/2024).

Susanto yang juga politisi PKB mengatakan, awalnya muncul informasi itu sangat meragukan, sebab dari keterangan yang terkemuka di lingkungan masyarakat, korban meninggal akibat kecelakaan dan ditemukan di depan rumah korban.

"Terlepas dengan kronologi kematian, hingga muncul keterangan palsu yang diberikan keluarga korban, kami acungkan jempol untuk Kapolres dan anggota Polri Kuningan," katanya.

Melihat fakta keberhasilan kinerja polisi, kata Susanto, bahwa kasus pembunuhan terjadi di Desa Bakom, tidak jauh dengan kasus kematian anak dan ibu di Kabupaten Subang beberapa waktu lalu hingga viral. 

"Ya, kalau melihat kasus pembunuhannya, ini sama banget dengan kasus pembunuhan di Kabupaten Subang, cuma peran yang dilakukan berbeda," ujarnya.

Meski ada kesamaan kasus pembunuhan, kata Susanto mengemuka cara kerja aparat negara jauh berbeda, hingga dalam hitungan jam, kasus kematian Hansip di Kuningan cepat terungkap.

"Untuk cara kerja itu pasti berbeda ya, namun dengan kerja cepat hingga membuahkan hasil, itulah keterampilan dan kemampuan petugas di lapangan," katanya.

Polisi berhasil mengungkap kasus kematian Iwan (41) anggota hansip di Desa Bakom, Kecamatan Darma, Kuningan.

Iwan ternyata merupakan korban perampasan nyawa.

Ironisnya, dalang perampasan nyawa Iwan adalah istrinya sendiri.

"Motif pembunuhan adalah masalah keluarga dan kita masih dalami untuk memastikan semua penyebabnya, karena hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap satu orang dari tiga orang telah kami amankan," kata Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian saat memberi keterangan kepada wartawan, Minggu (26/5/2024).

Kapolres menyebut bahwa kasus ini merupakan tindakan kekerasan hingga menghilangkan nyawa korban yang direncanakan.

"Untuk kasus ini, pasal yang disangkakan itu kekerasan hingga menghilangkan nyawa korban dan telah direncanakan para terduga pelaku," katanya.

Para pelaku terancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.

Diberitakan sebelumnya, kasus kematian Iwan (43) petugas Hansip di Desa Bakom, Kecamatan Darma, Kuningan, berhasil diungkap petugas kepolisian.

"Untuk dugaan korban meninggal itu akibat hantaman benda tumpul yang dilakukan pelaku dan berlangsung di rumah korban," kata Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian saat ditemui di Polres Kuningan, Sabtu (25/5/2024).

Kapolres menjelaskan, terduga pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan Hansip itu lebih dari satu orang.

"Untuk terduga pelaku terlibat, ada 4 orang. Mereka merupakan istri korban, dua tetangga, serta satu orang eksekutor yang hingga kini masih dalam pencairan alias DPO," kata Kapolres Willy Andrian.

Keberhasilan mengungkap dugaan kasus pembunuhan, Kapolres mengatakan petugas kepolisian di lokasi kejadian, mendapat banyak kecurigaan hingga akhirnya mengungkap misteri kematian korban yang tak wajar.

"Melihat dari lokasi kejadian atau di rumah korban, petugas kami mendapat kecurigaan bahwa korban hilang nyawa itu saat di lokasi kejadian atau di rumah korban," katanya.

Mengenai keterangan bahwa korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa di depan rumahnya, hal itu merupakan rangkaian kebohongan yang dilakukan oleh istri dan sejumlah orang  yang terlibat.

"Adanya keterangan-keterangan sebelumnya, bahwa korban meninggal dan ditemukan tergelatak di depan rumahnya, itu semua rangkaian kebohongan dan otak kejadian dugaan pembunuhan adalah istri korban sendiri," katanya.

Baca juga: Istri Jadi Dalang Pembunuhan Hansip di Kuningan Berhasil Diungkap, Tokoh Masyarakat Puji Polisi

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved