Kasat Lantas Polres Majalengka Sebut Lokasi Monumen Lakalantas Termasuk Titik Rawan Kecelakaan

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali, mengakui, lokasi Monumen Lakalantas yang baru dibangun jajarannya

DOK HUMAS POLRES MAJALENGKA
Petugas Satlantas Polres Majalengka saat meninjau Monumen Lakalantas dari sepeda motor bekas kecelakaan di Desa Kawunggirang, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (22/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali, mengakui, lokasi Monumen Lakalantas yang baru dibangun jajarannya termasuk titik rawan kecelakaan.


Monumen dari sepeda motor bekas kecelakaan yang kondisinya rusak parah tersebut berada di Desa Kawunggirang, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.


Menurut dia, lokasi itu yang merupakan salah satu titik rawan kecelakaan menjadi pertimbangan bagi jajarannya untuk membangun monumen kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Breaking News: Pegi, DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Berhasil Ditangkap Polda Jabar


"Banyak kejadian lakalantas di lokasi itu, sehingga kami membangun monumen di situ," kata Mochammad Ali saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (22/5/2024).


Lokasi monumen tersebut berada di sisi kiri jalur utama Cigasong - Maja berupa trek lurus, dan merupakan turunan, bahkan saat malam juga kondisinya cenderung gelap.


Selain itu, terdapat persimpangan yang dikhawatirkan menjadi titik buta, dan cukup membahayakan bagi pengendara ketika melintasi ruas jalan tersebut dengan kecepatan tinggi.


Bahkan, monumen itu pun tampak dilengkapi informasi mengenai jumlah korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut.


"Monumen ini untuk mengingatkan pengendara agar selalu berhati-hati, karena jalurnya juga termasuk rawan kecelakaan lalu lintas," ujar Mochammad Ali.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Polres Majalengka Sulap Motor Bekas Laka Jadi Monumen, Ingatkan Masalah Ini


Ia berharap, keberadaan monumen tersebut membuat pengendara lebih waspada, dan mengurangi kecepatan kendaraannya ketika melintasi jalur Cigasong-Maja itu.


Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.


"Menjaga keselamatan berlalu lintas tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi semua pihak termasuk pengendara atau pengguna jalan itu sendiri," kata Mochammad Ali.

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved