Kisah Anak TKW Indramayu Pulangkan Ibu
12 Tahun di Arab Saudi, Begini Perjuangan Anak TKW Indramayu Pulangkan Ibunya dan Minta Bantuan Ini
Idayah Agustin (17) tak kuasa menahan rindu, air matanya menetes saat menatap foto ibundanya, Yati (54).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Idayah Agustin (17) tak kuasa menahan rindu, air matanya menetes saat menatap foto ibundanya, Yati (54).
Yati sendiri sudah 12 tahun lamanya tidak bisa pulang usai berangkat ke Arab Saudi menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW.
Idayah kala itu ditinggal ibunya saat masih balita, sehingga membuatnya tidak ingat betul bagaimana wajah sang ibu.
Baca juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT Hari Ini 17 Mei 2024, Kiat Khusus Mengobati Hati dan Menghindari Riya
Ia hanya mengenal sosok orang yang melahirkannya dari foto yang dikirimkan Yati.
Beruntungnya, Yati tidak sampai hilang kontak, TKW warga Blok Kolot Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu itu masih bisa dihubungi.
Kepada Idayah, Yati turut meminta tolong untuk bisa dipulangkan ke Indonesia.
“Ibu awalnya ke Arab Saudi karena kerja sih, karena gak ada yang nafkahin,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (17/5/2024).
Idayah mengatakan, sebagai anak, ia mengaku sangat rindu ingin bertemu sang ibu, hal yang sama juga dirasakan oleh Yati.
Baca juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT Hari Ini 17 Mei 2024, Ternyata Ini Pesan Agar Selamat di Hari Kiamat
Idayah pun melaporkan kondisi ibunya itu ke pemerintah Desa Legok untuk memohon bantuan.
Kondisi Yati yang sudah sakit-sakitan di Arab Saudi menjadi alasan Idayah berharap ibunya dipulangkan.
Dari percakapan lewat telepon, Yati mengaku kakinya sering sakit dan sulit digerakan, dalam bekerja pun ia juga diporsir oleh pihak majikan.
“Mungkin karena faktor usia juga, kasian,” ujar dia.
Baca juga: JADWAL Proliga 2024 Pekan Keempat Hari Ini, Jakarta STIN BIN vs Jakarta Bhayangkara Presisi
Di sisi lain, Kepala Desa Legok, Arih Jaharih turut membenarkan kondisi dari Yati.
Sejak mendapat laporan dari Idayah, Pemdes Legok langsung melakukan upaya untuk dapat memulangkan ibundanya tersebut.
Pemdes Legok melakukan koordinasi dengan Pemda Indramayu dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk upaya memulangkan Yati kembali ke Indramayu.
“Kami melaporkan bahwasanya ada warga saya yang ingin pulang dari Arab Saudi yang mana kurang lebih sudah 12 tahun,” ujar dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.