Serius Tangani Kasus Arya yang Depresi, Dinkes Kota Cirebon Siapkan Pendampingan Intensif
Dinkes Kota Cirebon menyatakan akan menangani serius kasus Arya Randi Pratama (13), seorang bocah yang mengalami depresi
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Untuk langkah ke depan, Maria menyatakan akan terus ada yang mendampingi Arya dan berkoordinasi dengan dokter yang merawatnya.
"Kalau ke arah depresi (bagi Arya), kami harus berkoordinasi dulu, karena kami tidak bisa mendiagnosa langsung begitu saja, termasuk kami akan mempelajari dulu catatan medisnya," ucap Maria.
Baca juga: Nita, Ibunda Arya Menyesal Jual HP dan Sepeda Anaknya, Kini Sang Buah Hati Depresi
Diberitakan sebelumnya, Arya (13), bocah asal Kota Cirebon belakangan ini viral di berbagai platform media sosial.
Pasalnya, Arya dikabarkan mengalami depresi di usianya yang baru saja menginjak angka 13 tahun pada 12 Mei 2024 kemarin.
Pemicu bocah bernama lengkap Arya Randi Pratama ini dikabarkan dari kekecewaan terhadap orang tuanya.
Di mana, ibunya menjual handphone milik Arya yang dibelinya sendiri dari hasil menabung.
Faktor ekonomi menjadi alasan sang ibu menjual hp milik anaknya tersebut.
Usai ramai diperbincangkan, sejumlah pihak pun bergerak mencari tahu apa penyebab dari kisah miris itu.
Salah satunya pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon yang mendatangi rumah Arya di Kampung Gunungsari Bedeng, RT.4/7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Pantauan Tribun di lokasi, rombongan dinas tersebut sudah berada di lokasi ketika awak media mendatangi rumah Arya.
Terlihat, perwakilan rombongan tersebut berinteraksi dengan Arya yang didampingi ibunya.
Namun tak lama berinteraksi, Arya terlihat mengamuk.
Arya menangis melihat banyak orang berdatangan ke rumahnya yang titiknya berada di dalam gang padat penduduk.
Informasi yang diterima, Arya hendak diajak berkeliling sebagai salah satu upaya menenangkan kondisi Arya.
Di mana ketika kumat, Arya kerap mengamuk dan merusak sejumlah barang yang ada di dalam rumah.
Dinkes Kota Cirebon
Arya Randi Pratama
depresi
bocah depresi karena HP dijual
ibu menjual hp milik anak
Kerja 9 Tahun di Singapura TKW Indramayu Cuma Digaji Rp 12 Juta dan Kini Depresi, Ini Langkah Pemkab |
![]() |
---|
Kasus DBD Melonjak di Kota Cirebon, Kadinkes Minta Warga Lakukan Hal Ini Selain Fogging |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Keracunan Snack di Acara Sosialisasi Puskesmas, Dinkes Cirebon Kirim Sampel ke Labkesda |
![]() |
---|
Pak Engkus Penjual Layangan Bawa Anak yang Depresi, Tinggal di Rumah Kumuh, Untung Rp 500 Perak |
![]() |
---|
Pilu Kisah Pria di Indramayu Depresi Setiap Mantan Istri Datang dengan Suami Baru, Kini Menghilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.