Serius Tangani Kasus Arya yang Depresi, Dinkes Kota Cirebon Siapkan Pendampingan Intensif
Dinkes Kota Cirebon menyatakan akan menangani serius kasus Arya Randi Pratama (13), seorang bocah yang mengalami depresi
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon menyatakan akan menangani serius kasus Arya Randi Pratama (13), seorang bocah yang mengalami depresi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Siti Maria Listiawaty mengungkapkan, bahwa pihaknya akan mengawal dan memastikan perawatan Arya dilakukan secara intensif.
"Kami harus melihat record dulu ya terkait apakah ada kasus serupa (anak depresi) di waktu-waktu sebelumnya."
"Tapi ini adalah kasus yang memang benar-benar ditangani serius dan masih berharap mudah-mudahan bisa di recovery," ujar dr. Maria, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Alami Depresi, Arya Dapat Bantuan Pendidikan Dari Anak Buah Presiden Jokowi dan Pemkot Cirebon
Menurut Maria, Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunungjati memiliki kemampuan untuk menangani kasus depresi seperti yang dialami Arya.
"Di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunungjati insyaallah bisa menangani, sebab kuncinya adalah berobat secara rutin dan teratur," ucapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa Dinkes akan mencari faktor-faktor penyebab depresi yang dialami Arya dan memeriksakan semuanya, termasuk kondisi adik-adiknya.
"Kami akan mencari juga faktor-faktor penyebabnya darimana, kami akan memeriksakan semuanya, sehingga memang tidak hanya targetnya kepada Arya ini, tapi kepada adik-adiknya juga," jelas dia.
Terkait pendampingan khusus, Maria menyebutkan bahwa saat ini belum ada pendampingan khusus karena baru mendapatkan informasi mengenai kasus ini.
Namun, pihak Dinkes berjanji akan terus mengawal kasus ini dengan seksama dan berkoordinasi dengan pihak puskesmas serta tim medis di RSD Gunungjati.
"Insyaallah kami akan bantu mengawal kasus ini dan dari pihak puskesmas juga akan bantu masalah kesehatannya secara seksama."
"Kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan yang sudah merawatnya dalam hal ini tim medis di RSD Gunungjati," katanya.
Dalam kunjungannya mendampingi Pj Wali Kota ke rumah Arya, Maria sempat melihat kondisi Arya yang menunjukkan gejala ketakutan melihat orang banyak.

"Kemarin saya juga hadir dalam kunjungan mendampingi Pak Pj Wali Kota dan melihat sekilas dan memang ada gejala ketakutan melihat orang banyak," ujarnya.
Dinkes Kota Cirebon
Arya Randi Pratama
depresi
bocah depresi karena HP dijual
ibu menjual hp milik anak
Kerja 9 Tahun di Singapura TKW Indramayu Cuma Digaji Rp 12 Juta dan Kini Depresi, Ini Langkah Pemkab |
![]() |
---|
Kasus DBD Melonjak di Kota Cirebon, Kadinkes Minta Warga Lakukan Hal Ini Selain Fogging |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Keracunan Snack di Acara Sosialisasi Puskesmas, Dinkes Cirebon Kirim Sampel ke Labkesda |
![]() |
---|
Pak Engkus Penjual Layangan Bawa Anak yang Depresi, Tinggal di Rumah Kumuh, Untung Rp 500 Perak |
![]() |
---|
Pilu Kisah Pria di Indramayu Depresi Setiap Mantan Istri Datang dengan Suami Baru, Kini Menghilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.