Pembunuh Indah Ditangkap

Motif Dua Pelaku Merampas Nyawa Indah Gadis Cirebon, Tega Lakukan Ini Saat Korban Pingsan

Di hari kejadian, Indah dijemput oleh seorang pelaku di indekosnya di Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Dua pelaku pembunuhan terhadap Indah Fitriani (22), jasadnya yang ditemukan di sungai wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon tengah diperiksa. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Motif kasus pembunuhan terhadap Indah Fitriani (22), seorang gadis warga Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, semakin terang setelah polisi menangkap dua pelaku berinisial CH (23) dan FH (21).

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno menyampaikan, bahwa motif kedua pelaku melakukan perbuatan tersebut adalah karena alasan ekonomi.

"Pertama, kami melakukan penangkapan kepada pelaku CH di daerah Indramayu."

"Kemudian berkembang kami menangkap satu pelaku lainnya berinisial FH di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon," ujar Hario saat diwawancarai media di Kantor PPA Polresta Cirebon, Sabtu (11/5/2024).

Hasil pemeriksaan sementara, korban dan pelaku CH ini berjanjian untuk bertemu.

CH menjemput korban ke kosannya di wilayah Kabupaten Majalengka pada Jumat (3/5/2024) malam.

Korban mau bertemu lantaran pelaku menawarkan rumahnya yang disebutkan terdapat jaringan wifi yang bisa dimanfaatkan korban untuk mengerjakan tugas kuliahnya.

Namun, setibanya di rumah pelaku, korban dihadapi dengan kejutan yang mengerikan.

"Ketika korban masuk ke kamar pelaku, pelaku memukul kepala korban dan ketika korban sudah mulai pingsan itu pelaku CH menyetubuhi korban dan bergantian dengan pelaku FH," ucapnya.

Adapun motif pelaku diduga kuat terkait dengan harta korban.

"Para pelaku ini ingin menguasai harta korban, karena memang korban niat untuk mengerjakan tugas dengan laptopnya, sehingga tujuan awal untuk mengambil laptop sekaligus HP korban," jelas dia.

Sementara, kedua pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap, sehingga polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur. 

Hario mengungkapkan, bahwa korban dan pelaku CH sudah saling kenal melalui media sosial Facebook sekitar 5 bulan ke belakang.

Namun baru pertama kali bertemu saat kejadian ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved