Ibadah Haji 2024
Calon Haji Tertua Asal Bandung Barat Bahagia Bisa ke Tanah Suci, Menabung Dari Hasil Bertani
Iman Rakiman (94) dan Ai Carsih (72) karena di usianya yang sudah sepuh bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Rasa bahagia tengah menyelimuti pasangan suami istri, Iman Rakiman (94) dan Ai Carsih (72) karena di usianya yang sudah sepuh bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Warga Kampung Nihmat, RT 02/06, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu masuk kloter 46 yang akan diberangkatkan dari Pusdikkav Padalarang pada 31 Mei 2024 mendatang.
Iman yang merupakan seorang petani tercatat sebagai calon haji tertua asal Bandung Barat. Namun, meski sudah lanjut usia, kondisi fisiknya tampak masih bugar, sehingga ia sudah sangat siap untuk menunaikan ibadah haji.
"Iya memang katanya saya calon haji tertua di KBB, mudah-mudahan diberikan kesehatan dan kelancaran," ujar Iman saat ditemui di rumahnya, Selasa (7/5/2024).
Dengan usia yang sudah tak muda lagi, Iman bersyukur bisa berangkat ke tanah suci bersama istri tercintanya karena butuh perjuangan yang tak mudah dan yang sangat lama untuk menunaikan ibadah haji tersebut.
Pria sepuh kelahiran tahun 1929 itu mendaftar haji pada tahun 2014 bersama istrinya.
Namun, karena masuk dalam jemaah haji prioritas lanjut usia, keberangkatan Iman dan istrinya dimajukan pada awalnya tahun 2023.
"Harusnya berangkat tahun lalu, tapi enggak diizinkan sama anak-anak karena sendiri, enggak sama ibu. Tahun ini Alhamdulillah diizinkan berangkat berdua, setelah menunggu selama 10 tahun," katanya.
Kesempatan untuk menunaikan ibadah haji bersama sang istri akhirnya terlaksana pada tahun ini dan ia masuk dalam calon jemaah haji prioritas, sehingga langsung melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Untuk menunaikan ibadah haji, Iman menabung selama puluhan tahun dari hasil jerih payahnya menjadi seorang petani hingga akhirnya uang hasil tani tersebut bisa terkumpul dan cukup untuk ibadah haji.
"Alhamdulillah ada saja rezekinya. Dari hasil tani, jualan sayuran, cengkeh dan Alhamdulillah dibantu anak-anak," kata pria yang memiliki empat orang anak ini.
Sementara untuk saat ini, Iman dan istrinya tengah melakukan persiapan dan menjaga kesehatannya seperti melakukan olahraga ringan agar kondisinya tetap bugar meski harus menghadapi cuaca panas saat berada di Mekkah.
"Kalau persiapan yang pastinya ya menjaga kesehatan, paling jalan ringan saja selama 30 menit, kemudian obat-obatan juga sudah dipersiapkan," ujar Iman.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag KBB, Enjah Sugiarto mengatakan, dari 1.181 calon jemaah haji asal KBB, terdapat jamaah paling muda berusia 18 tahun bernama Padli Abdullah Zaki asal kecamatan Cipongkor.
"Kemudian calon jemaah haji yang paling tua berusia 94 tahun atas nama Iman Rakiman asal Parongpong. Untuk kalangan lansia disarankan melakukan olahraga ringan tiap pagi seperti berjalan kaki," kata Enjah.
Lima Jemaah Haji asal Jabar Masih Tinggal di Tanah Suci Karena Sakit dan Harus Dapat Perawatan |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Indramayu Meninggal Setelah Selesaikan Tawaf dan Berdoa di Masjidil Haram |
![]() |
---|
Momen Kedatangan Jemaah Haji Kloter Pertama Indramayu Tiba di Tanah Air, 2 Wafat di Tanah Suci |
![]() |
---|
Satu Lagi Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal Dunia di Tanah Suci, Sempat Alami Gagal Nafas |
![]() |
---|
Penyebab Dua Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal Dunia di Tanah Suci, Sempat Alami Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.