Pelaku Mutilasi di Rancah Ciamis Melawan Saat Diamankan, Seorang Babinsa Kena Sabetan Sajam

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS - Setelah pelaku TS melakukam aksi kejinya membunuh dan memutilasi istrinya sendiri pada Jumat (3/5/2024) lalu, dia lantas diamankan oleh petugas kepolisian dan TNI dibantu warga setempat.

Saat itu, pelaku masih agresif dan sempat menyerang Babinsa yakni Serka Karnita menggunakan pisau yang digunakan untuk memutilasi tubuh korban.

Tak hanya melukai bagian perut Serka Karnita, pelaku juga sempat menyerang Kepala Desa dengan pisaunya itu.

Baca juga: Kondisi Terkini Pelaku Mutilasi di Ciamis, Ditahan di Sel Isolasi, Ini Alasannya Kata Kapolres

"Sebelum tertangkap, kami mencoba membujuk pelaku untuk menyimpan pisaunya dan akan dilalukan mediasi. Setelah itu, pelaku dapat diamankan dan sempat menyerang Kepala Desa dan saya. Untung tidak apa-apa hanya lecet di perut kena goresan pisau," Kata Serka Karnita saat dihubungi, Senin (6/5/2024).

Diketahui, sebelumnya TS membunuh dan memutilasi istrinya sendiri bernama Y yang diduga karena masalah keluarga. 

Kejadian mengerikan itu terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Karnita menambahkan, saat dirinya berusaha mengamankan pelaku, pelaku sempat menuturkan perkataan minta ampun hingga terlihat seperti minta tolong dengan raut wajah menyesal.

 Bahkan pisau yang dipegangnya pun sempat dibuang di hadapan Serka Karnita.

"Jadi memang si Pelaku saat diamankan itu sempat ampun-ampunan, berarti dia sadar kan sedikit. Makanya saya beranikan diri membujuk pelaku dan meminta warga untuk menjauh sementara," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Suami Bunuh dan Mutilasi Istrinya di Ciamis, Sempat Tawarkan Ini ke Warga

Saat pisau yang telah dibuang pelaku itu, dibawa kembali dan membuat kaget warga sekitar, sampai pelaku akhirnya berhasil dibekuk petugas dan dibawa ke Polsek Rancah untuk menghindari amukan massa yang lebih parah. 

"Karena memang pelaku terlihat takut, suasana banyak orang yang membawa pentongan atau balok kayu, pelaku seperti ketakutan dan membawa kembali pisau yang sudah dibuangnya, namun kami dan polisi dibantu warga kerjasama sehingga pelaku dapat diamankan," imbuhnya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di sel terpisah di Polres Ciamis dan siang ini akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan pada pelaku, apakah dugaan depresi itu benar atau tidak.

Pasalnya, sebelum pelaku membunuh istrinya, dia sempat melakukan percobaan bunuh diri hingga sempat diberi obat penenang oleh petugas Puskesmas Rancah. (*)