Ugal-ugalan Sambil Acungkan Airgun, Pengemudi Mobil di Kota Bandung Diringkus Polisi

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dua pengendara mobil di Bandung diringkus polisi karena berkendara ugal-ugalan sambil mengacungkan airgun.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Pungkur, Kota Bandung pada Senin 29 April 2024, sekitar pukul 10.30 WIB. 

Saat itu, pihaknya menerima laporan warga melalui command center, melihat ada pengendara mobil Suzuki Baleno ugal-ugalan sambil mengacungkan airgun dari Jalan Pungkur menuju ke Jalan Banceuy. 

Dari laporan tersebut, jajaran Satlantas Polrestabes Bandung bersama anggota Polsek Sumur Bandung langsung melakukan penyelidikan. 

Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 10.40 WIB, anggota Polisi menemukan mobil tersebut tengah terparkir di Jalan Banceuy.

"Anggota langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan dalam waktu 10 menit dapat mengamankan pelaku dan melakukan pemeriksaan. Ada dua pengemudinya," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Eko Iskandar melalui Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar, Senin (29/4/2024).

Saat dilakukan pemeriksaan, keduanya sempat mengelak dan menyembunyikan senjatanya.

"Setelah diperiksa mereka mengelak, senjata itu ternyata disembunyikan di dalam toko, sedangkan gas CO-nya ditemukan di dalam mobil," katanya.

Kedua pelaku berinisial I (37) dan A (31) itu, kata dia, kemudian dilakukan tes urine dan hasilnya positif narkoba.

"Pelaku di dalam tas ditemukan ada psikotropika dan sudah dilakukan tes urine kepada dua pelaku, dua-duanya positif," katanya.

Sementara terkait motif para pelaku, hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Keduanya, kata dia, masih belum memberikan keterangan.

"Kita masih dalami karena dua-duanya keterangannya masih berbelit-belit, kita dalami kerja sama dengan rekan-rekan Narkoba dan Satreskrim," ucapnya.

Eko pun memastikan bahwa Kapolrestabes Bandung bersama jajaran menjamin Kota Bandung aman dan tidak akan memberikan ruang bagi oknum yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Bapak Kapolrestabes meyakinkan masyarakat Bandung bahwasannya Bandung ini aman, ini juga bukti kesiapsiagaan petugas kita di lapangan, quick response yang dilakukan jajaran kita di lapangan, baik itu Satlantas maupun Polsek Sumur Bandung yang sangat luar biasa dalam waktu 10 menit berdasarkan laporan masyarakat kita bisa mengamankan," katanya. (Tribun Jabar/Nazmi)