Gempa di Garut

UPDATE Korban Luka di Garut Akibat Gempa M 6,5 Bertambah Jadi 6 Orang, Begini Kata Wakapolres

Polisi bersama BPBD Garut dan unsur terkait telah melakukan apel kesiapsiagaan bencana di Mapolres Garut pagi ini. 

Editor: dedy herdiana
ISTIMEWA
Salah seorang warga Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat saat menjalani perawatan di UPT Puskesmas Pameungpeuk karena terluka akibat gempa 6.5 magnitudo, Sabtu (27/4/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Jumlah korban luka-luka akibat gempa dengan magnitudo 6,5 di Garut, Jawa Barat bertambah menjadi 6 orang. 

Gempa yang terjadi pada, Sabtu (27/4/2024) malam itu menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan dan infrastruktur sejumlah wilayah. 

Baca juga: Data Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Selatan Garut, Ditemukan di 10 Kota dan Kabupaten di Jabar

Korban luka-luka akibat gempa tersebut mencapai enam orang setelah sebelumnya dilaporkan dua orang. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto, ia menyebut dari laporan yang diterimanya, hingga Minggu (28/4/2024) dini hari korban mencapai 6 orang.

"Dari laporan yang masuk hingga dini hari tadi, korban luka-luka mencapai enam orang," ujarnya kepada awak media di Mapolres Garut

Ia menuturkan, pihaknya bersama BPBD Garut dan unsur terkait telah melakukan apel kesiapsiagaan bencana di Mapolres Garut pagi ini. 

Selanjutnya, pihaknya akan mulai melanjutkan pemantauan ke sejumlah lokasi yang terdapat kerusakan akibat gempa. 

"Kita pantau terus perkembangannya," ucap Dhoni. 

Baca juga: Dua Warga Pameungpeuk Garut Terluka Akibat Gempa 6.5 M, Tertimpa Genteng dan Terjatuh

Baca juga: Dampak Gempa 6,5 di Garut, Warga Pangandaran Panik, Keluar Rumah Gendong Anak

Sebelumnya, dua orang warga Pameungpeuk dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa genteng saat menyelamatkan diri saat gempa terjadi. 

Kedua orang tersebut merupakan warga Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Kepala Desa Mandalakasih Iwan Darmawan mengatakan, korban pertama mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa genteng. 

"Korban tertimpa genteng saat lari keluar rumah, kondisinya alhamdulillah baik sudah mendapatkan perawatan di UPT Puskesmas Pameungpeuk," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Tribunjabar.id, Minggu (28/4/2024). 

Sedangkan satu orang korban lainnya mengalami luka yang sama di bagian kepala lantaran terjatuh saat berlari ke luar rumah. 

"Karena takut lalu jatuh di jalan, alhamdulillah keduanya sudah diatasi dan sudah kembali pulang ke rumahnya," ungkap Iwan. 

Baca juga: Gempa di Selatan Jawa Barat Semalam Dirasakan di Banyak Daerah, Ahli Gempa Bumi BMKG Angkat Bicara

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved