Gempa di Garut

Gempa Garut M6,5 Merusak Gedung Pramuka dan Belasan Bangunan Lainnya di Tasikmalaya

Selain rumah warga, tempat ibadah, dan langit-langit rumah sakit, gempa bumi tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada gedung Pramuka

Editor: dedy herdiana
Istimewa/TribunPriangan.com
Kolase foto dampak kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (27/4/2024). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNCIREBON.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sejumlah bangunan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,5 yang terjadi pada pukul 23.29 WIB, Sabtu (27/4/2024) malam kemarin.

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya menyebut, total terdapat 14 kerusakan bangunan yang terjadi di 10 kecamatan.

Baca juga: Data Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Selatan Garut, Ditemukan di 10 Kota dan Kabupaten di Jabar

Selain rumah warga, tempat ibadah, dan langit-langit rumah sakit, gempa bumi tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada langit-langit dan kaca gedung Pramuka atau Gedung Kwarcab Pramuka.

"Melalui hasil pendataan kami di lapangan, laporan yang masuk dari anggota kami masih dari 10 kecamatan tersebut. Saat ini, kami masih melakukan pendataan lainnya," ucap Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya kepada TribunPriangan.com pada Minggu (28/4/2024).

10 kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Mangunreja, Sodonghilir, Cisayong, Manonjaya, Singaparna, Cigalontang, Sukarame, Pagerageung, Cibalong, dan Rajapolah.

Sedang 14 bangunan rusak, yakni:
• Gedung Pramuka Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Mangunreja.

• Satu rumah permanen milik warga bernama Wawan di Kampung Sodong, Desa Sodonghilir Kecamatan Sodonghilir.

• Fasilitas Umum Masjid Jami Al Mansuriah di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong.

• Satu rumah permanen milik warga bernama Jaja di Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya.

• Gedung Rumah Sakit SMC.

• Satu rumah permanen di Kampung Tataru, Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang.

• Satu bangunan Asrama Polsek Kecamatan Cigalontang.

• Satu bangunan rumah terancam karena terjadi pergerakan tanah di Kampung Cigalontang, Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang.

• Bangunan Kamar Santri atau Kobong Pesantren Al-Furqon di Kecamatan Singaparna.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved