Kebakaran di Cirebon

Malam Mencekam di Karangasem Cirebon, Pabrik Pengolahan Rotan Terbakar, Sirene Tak Berhenti Meraung

Butuh 11 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan si jago merah yang melalap pabrik pengolahan rotan di Karangasem, Plumbon, Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Potret pabrik pengolahan rotan di Desa Karangasem, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon usai terbakar hebat pada Senin (22/4/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Malam yang mencekam menyelimuti Desa Karangasem, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, saat pabrik pengolahan rotan dilalap si jago merah, pada Senin (22/4/2024) dini hari.

Kabid Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana menggambarkan kronologi kejadian yang menggemparkan tersebut.

"Ya, semalam kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 00.50 WIB bahwasanya ada kebakaran di sebuah pabrik pengolahan rotan di Desa Karangasem," ujar Eno Sudjana saat diwawancarai media, Senin (22/4/2024).

Dalam upaya penanganan awal, satu unit damkar dari Pos Jaga Weru segera diluncurkan.

Namun, situasi tak segera terkendali.

Petugas melaporkan melalui video call bahwa kebakaran tersebut begitu besar, mengakibatkan perlunya bantuan dari mobil damkar dari pos unit lain.

"Begitu meluncur, petugas mengabarkan melalui video call bahwa kebakaran ini sangat besar sehingga membutuhkan bantuan mobil damkar dari pos unit lain," ucapnya.

Berbagai upaya dilakukan untuk memadamkan kobaran api yang mengamuk.

Unit damkar dari pos Arjawinangun, Sumber, Gunungjati dan Palimanan turut diterjunkan ke lokasi kejadian.

Namun, situasi masih membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Bahkan, bantuan dari damkar Kota Cirebon pun tak terelakkan.

"Belum sampai di situ, petugas juga sejumlah unit damkar tersebut juga tampaknya masih kesulitan, sehingga kami masih meminta bantuan ke Damkar Kota Cirebon, dari sana dikirim dua unit damkar," jelas dia.

Menyadari kompleksitas kebakaran yang belum terkendali, DPKP Kabupaten Cirebon tak tinggal diam.

Dua unit dari Pos Jaga Pangenan dan Lemahabang dikerahkan untuk memperkuat penanganan di lapangan. 

"Melihat situasi masih belum dikendalikan lagi, kami kerahkan 2 unit dari Pos Jaga Pangenan dan Lemahabang," katanya.

Akhirnya, dalam keseluruhan operasi penanganan, total 11 unit damkar turut serta dalam upaya pemadaman kebakaran ini.

Keterlibatan semua pihak dan koordinasi yang solid menjadi kunci dalam menghadapi bencana ini.

"Alhamdulillah, setelah berjibaku dalam waktu tiga jam atau selama tiga jam api berkobar hebat, api berhasil dikendalikan," ujarnya.

Sementara, Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.

Seluruh kegiatan penanganan kebakaran ini juga melibatkan tim gabungan TNI-Polri yang sudah berada di lokasi.

Kerugian akibat kebakaran ini masih sulit ditaksir karena luasnya area yang terkena dampak.

Pihak berwenang juga masih menunggu informasi dan keterangan lebih lanjut dari pemilik pabrik.

"Alhamdulillah di lokasi sekarang sudah steril dan tidak ada korban jiwa, kalau kerugian masih kami taksir," ucap Eno.

Peristiwa kebakaran ini menyebar juga di dunia maya melalui kiriman video warga.

Salah satu video menunjukkan, bahwa si jago merah sangat besar membakar pabrik tersebut.

Api warna merah mampu menerangi gelapnya malam di sekitar lokasi.

Terdengar sirene mobil damkar lalu lalang melintas di lokasi.

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Pabrik Pengolahan Rotan di Cirebon, Tiga Jam Api Berkobar

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved