Tol Cipali Subang Terancam Diselimuti Asap, Kasat Lantas Turun Langsung Padamkan Pembakaran Jerami

Sejumlah petani membakar jerami sisa panen padi yang asapnya hampir menyelimuti Tol Cipali di Subang.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Kasatlantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat, turun ke sawah padamkan asap pembakaran jerami sisa panen padi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Subang Ahya Nurdin 

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Pascapanen, para petani di Subang melakukan pembakaran jerami.

Akibat pembakaran jerami tersebut, asap mulai mengancam menyelimuti Tol Cipali Subang.

Guna mengantisipasi asap pembakaran jerami menyelimuti kawasan Tol Cipali KM 88, Satlantas Polres Subang  turun langsung ke sawah untuk memadamkan api.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk kelancaran arus lalu lintas sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan saat arus balik mulai meningkat.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasatlantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan, para petani pascapanen mulai membakar jerami sisa panen padi di areal pesawahan pinggiran tol Cipali.

"Sebelumnya sudah kami imbau melalui Bhabinkamtibmas desa kepada para petani yang sawahnya berada dipinggiran Tol Cipali agar tidak membakar jerami karena akan menganggu dan membahayakan bagi pengendara yang melintas di tol Cipali," kata, Undang Syarif Hidayat, Jumat (12/4/2024).

Namun himbauan Bhabinkamtibmas tersebut tampaknya tidak dihiraukan oleh para petani, karena masih ditemukan adanya petani yang membakar jerami.

"Tadi saya turun langsung memadamkan api pembakaran jerami dikawasan KM 88 Tol Cipali Subang."

"Hal tersebut dilakukan sebelum api membesar dan menimbulkan asap tebal yang akan mengganggu pemudik saat melintas di tol Cipali," ucap Undang.


"Selain itu jika dibiarkan asap tersebut akan mengganggu jarak pandang pengemudi di Tol Cipali, sehingga bisa menimbulkan kecelakaan," katanya.

Undang mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah di sepanjang ruas Tol Cipali khususnya, karana dapat mengganggu dan membahayakan pengemudi yang melintas di Tol Cipali.

"Kami tegaskan kepada seluruh masyarakat, untuk menekan adanya kecelakaan lalu lintas di Ruas Tol Cipali, maka dari itu, jangan membakar jerami padi ataupun yang lainnya, yang mengganggu perjalanan pemudik arus balik di Tol Cipali," ucapnya

Pantauan di lapangan asap pembakaran jerami bekas panen padi tersebut berada di KM 88.800 Tol Cipali Subang.

Beruntung berkat kesigapan petugas  jajaran Satlantas Polres Subang, yang turun langsung ke lahan persawahan petani.

Asap tersebut bisa dipadamkan sebelum menyelimuti Tol Cipali, yang bisa mengganggu kelancaran perjalanan para pemudik arus balik.

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran di Jalur Pantura Kota Cirebon Diprediksi Terjadi Hari Minggu Hingga Senin

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved