Kecelakaan Maut di Tol Japek Karawang

Satu Korban Kecelakaan Maut Tol Japek Disebut Warga Kuningan dan Dapat Ucapan Belasungkawa dari IPB

Korban kecelakaan maut di Tol Japek, warga Kuningan dan mendapat ucapan belasungkawa dari Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
Tangkapan layar IG
Postingan di media sosial tentang korban kecelakaan maut di Tol Japek 

TRIBUNCIREBON.COM - Kabar terbaru soal korban meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Japek (Jakarta-Cikampek) Senin (8/4/2024) kemarin, ternyata ada warga Kuningan, Jawa Barat, dan mendapat ucapan belasungkawa dari Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.

Kabar tersebut terungkap melalu akun media sosial, Instagram @kuninganreligidaninfokuningan.

Disebutkan di akun itu, bahwa korban bernama Eva Daniawati E49.

Baca juga: 2 Hafiz Quran Diduga Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek, Belum Sampai Ciamis Sore Kemarin

Adapun dalam foto yang diposting terdapat tulisan yang menyebutkan bahwa:

Kami keluarga Besar Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Mengucapkan Turut Berduka Cita atas wafatnya:

Eva Daniawati E49.

Kampung Salem Dusun puhun, RT 10 RW 03, Desa Mandapajaya, Kec. Cilebak, Kab. Kuningan

03 Juni 1994 - 08 April 2024

Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Sedangkan keterangan lengkap dalam pesan yang diposting di akun Instagram @kuninganreligidaninfokuningan pada tengah malam tadi:

*Innalillahi wa inna ilaihi raji'un*

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ

*“"Allahumma firlahu warhamhu wa`afihi wa`fu`anhu"*

_"Ya Allah, ampunilah dosanya, berilah rahmatMu ke atasnya, sejahtera dan maafkanlah dia"._

Telah berpulang ke rahmatullah
Saudari kita/teman kita/sahabat kita *Eva Daniawati* E49 (MNH) hari Senin tgl 8 April 2024 pada kecelakaan di tol cikampek tadi pagi.

Mohon dibukakan pintu maaf yg seluas⊃2;nya.
Semoga amal ibadah almarhumah Eva Daniawati diterima iman Islamnya dan dilapangkan kuburnya.
Aamiin Allahuma Aamiin.

Rumah Duka:
Kampung Salem Dusun puhun, RT 10 RW 03, Desa Mandapajaya,
Kec. Cilebak, Kab. Kuningan

Baca juga: Mudik Berujung Maut, 5 Warga Ciamis Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Japek, Warga Rancah dan Rajadesa

Ada 2 Hafiz Quran yang diduga jadi korban meninggal

Seorang ayah, Saefudin (45) mendatangi RSUD Karawang pada Senin (8/4/2024) setelah kedua anaknya tak juga sampai ke Ciamis.

Dua anaknya yang merupakan penghafal Al-Qur'an atau Hafiz Quran diduga menjadi korban kecelakaan maut di  Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58, Karawang, Jawa Barat.

Kecelakaan pada pagi hari itu membuat dua mobil, Gran Max dan Terios, terbakar hebat.

Saefudin pun menjalani proses indetifikasi korban atau ante mortem di Pos DVI Polda Jawa Barat, di Instalasi Forensik RSUD Karawang.

Dia menjelaskan bahwa kedua anaknya diduga menjadi korban kecelakaan maut itu.

"Anak saya Azzfar Waldan (14) itu sudah tahfiz 13 juz sedangkan adiknya itu Mufida Zulfa (11) sudah tiga juz," kata Saefudin kepada wartawan di RSUD Karawang, Senin malam.

Kedua anaknya tersebut memang sejak awal sudah menjalani pendidikan di sekolah tahfiz.

Baca juga: 3 Warga Bogor Masuk Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Japek, Ini Identitasnya

"Kakaknya itu memang sejak SD hingga masuk SMP itu sudah belajar tahfiz, bahkan untuk SMP-nya itu dia mondok di Bogor. Sedangkan adiknya, SD, sudah sekolah tahfiz," katanya.

Saefudin menduga anaknya menjadi korban dalam kecelakaan mobil terbakar di Gran Max. Dia datang bersama istri dan kerabatnya dari Kelapa Dua, Kota Depok, ke RSUD Karawang.

Dia menceritakan anaknya pergi menggunakan travel dengan mobil Gran Max sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka akan berlibur dan berlebaran di rumah neneknya di Ranca, Ciamis, Jawa Barat.

Penampakan bangkai kendaraan yang terbakar setelah terlibat kecelakaan di Tol Japek, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).
Penampakan bangkai kendaraan yang terbakar setelah terlibat kecelakaan di Tol Japek, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). (Tribun Jabar/Cikwan Suwandi)

"Biasanya hanya 10 jam. Namun kami mendapatkan kabar mereka belum sampai ke Ciamis hingga sore hari," kata dia.

Kata Saefudin, dia dan istrinya lalu mendapatkan kabar dari para tetangga adanya kendaraan Gran Max yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.

Baca juga: Daftar Nama Korban Tewas Kecelakaan Maut Gran Max di Tol Japek, 5 Orang Warga Ciamis

Mendengar kabar tersebut Saefudin pun memutuskan untuk mengecek ke RSUD Karawang. Dia pun mengikuti tes pemeriksaan tes DNA dari kepolisian.

"Tadi saya ditanya soal kaus korban, postur gigi, tanda lahir dan rambut. Saya menyerahkan KTP dan KK," kata dia.

Tes DNA pun tidak bisa langsung didapatkan, menurut keterangan polisi harus menunggu beberapa hari ke depan. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved