Mudik Lebaran 2024
Arus Mudik di Nagreg Meningkat, Polisi Terapkan Kanalisasi Demi Cegah Macet dan Kurangi Kecelakaan
Pada pelaksanaannya, itu diterapkan sebelum melewati Turunan Nagreg, sepeda motor berjalan di lajur paling kiri, kendaraan roda empat di lajur tengah
Laporan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Peningkatan jumlah kendaraan saat mudik Lebaran 2024 terjadi di Nagreg, pada H-3 Lebaran, Minggu (7/4/2024) malam, hingga jajaran kepolisian menerapkan sistem kanalisasi.
Hal tersebut diterapkan supaya arus lalulintas berjalan lebih lancar, dan mengurangi resiko kecelakaan, khususnya bagi para pengendara roda dua yang mendominasi lalulintas.
Baca juga: H-2 Lebaran di Jalur Pantura Cirebon Masih Dipadati Pemudik, Polisi Dapat Pujian
Kanalisasi tersebut, yakni memisahkan lajur untuk kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan besar seperti bus dan truk.
Pada pelaksanaannya, itu diterapkan sebelum melewati Turunan Nagreg, sepeda motor berjalan di lajur paling kiri, kendaraan roda empat di lajur tengah, dan kendaraan besar di lajur paling besar.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom, menjelaskan, salah satu CB yang diakukan malam ini adalah kanalisasi, ini merupakan bentuk responsif terhadap kondisi lalu lintas.
"Selain adanya contra flow, one-way, prioritas jalur, dan lain-lain, kanalisasi menjadi sarana yang tepat untuk apabila mobilitas sudah cukup tinggi dan kepadatan sudah terjadi, tentunya antrian harus tertib," ujar Anom.
Baca juga: Aksi Heroik Polisi di Indramayu Tembus Kemacetan Tol Cipali Kawal Ambulans Bawa Korban Kecelakaan
Anom mengatakan, apabila antrian sudah tertib, insya Allah untuk arus pun akan jauh lebih lancar.
"Malam ini kami coba sosialisasikan dan kami tunggu hasilnya sampai dengan arus cukup mencair di sekitaran Nagreg," katanya.
Jadi kata Anom, untuk pengendara roda 2 diarahkan menggunakan lajur paling kiri dengan prioritas.
"Untuk kendaraan roda 4 di jalur tengah, dan paling kanan untuk kendaraan berat ataupun kendaraan bus," ujar dia
Anom menjelaskan, kanalisasi ini diterapkan pada saat kondisi memang dibutuhkan, seperti contohnya malam ini ada sedikit tren kenaikan.
"Maka kami coba lakukan kanalisasi karena jumlah pemotor atau roda 2 cukup meningkat malam ini," tuturnya.
Anom mengimbau, kepada seluruh pemudik terutama teman-teman pengguna roda 2, dikarenakan juga mungkin malam hari dan faktor-faktor lain, jika kelelahan karena perjalanan jauh diharapkan istirahat terlebih dahulu.
"Kami juga mencoba memberikan alternatif, kanalisasi agar teman-teman pengguna kendaraan roda 2 lebih safety. Karena selain kontur yang cukup curam," kata Anom.
Sebab memang kontur turunan Nagreg ini cukup curam, selain itu juga jalurnya berkelok.
"Setelah daerah Nagreg ini juga tentunya ada pertigaan cagak, yang di mana itu ada pemisahan lajur antara yang ke Tasik ataupun ke Garut," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut Mobil Elf Berisi 17 Penumpang Terguling di Tol Cipali KM 124 Indramayu
Jalur Malangbong Garut Padat Merayap Pada H-3 Lebaran, Polisi Sudah 4 Kali Lakukan One Way |
![]() |
---|
U-Turn di Sepanjang Jalur Pantura Indramayu Mulai Dibuka Lagi Pasca Berakhirnya Mudik Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Jelang Penerapan One Way Pukul 14.00 WIB, Polres Majalengka Sterilkan Rest Area KM 166 Tol Cipali |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran di Jalur Pantura Kota Cirebon Diprediksi Terjadi Hari Minggu Hingga Senin |
![]() |
---|
Polisi Berlakukan One Way Menuju Limbangan Malam Ini, Ekor Kemacetan Sudah Sampai Nagreg Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.