Sistem Ganjil-genap Bakal Diterapkan di Jalur Puncak Bogor Sehari Setelah Lebaran Idul Fitri 2024

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sistem ganjil-genap bakal langsung diterapkan di kawasan Puncak Bogor, sehari setelah lebaran Idul Fitri 2024. 

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengatakan, ganjil-genap diterapkan untuk meminimalisir kemacetan akibat wisatawan.

Sebab, kata dia, jalur puncak Bogor biasanya langsung dipadati wisatawan untuk berlibur.

"Setiap harinya pasca lebaran nanti akan ada peningkatan arus lalu lintas wisata menuju kawasan puncak, maka akan diberlakukan genap ganjil di kawasan puncak," ujar Edwin, Sabtu (30/3/2024). 

Baca juga: Jasa Marga Siap Amankan Arus Mudik Lebaran di Tol Palikanci Cirebon Dengan CCTV Super Jernih

Selain ganjil-genap, pihaknya juga bakal melakukan rekayasa lalu lintas lain seperti penerapan satu arah ke arah puncak di pagi hari, dan one way di sore hari.

"Apabila kawasan puncak dalam kondisi urgensi ataupun dalam kondisi bencana dan sebagainya, maka penanganan arus lalu lintas di kawasan puncak akan berbeda dengan penanganan arus lalu lintas di hari libur biasa," ucapnya.

Sebelumnya, puluhan ribu petugas gabungan TNI, Polri dan instansi lainnya disiapkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2024.

"Total ada 27.162 personel yang disiapkan. Dari jumlah tersebut, 16 ribu diantaranya merupakan anggota polri, sisanya dari TNI dan instasi lainya," ujar Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, seusai rapat koordinasi Lintas Sektoral, di Mapolda Jabar, Rabu (27/3/2024). 

Dalam rapat lintas sektoral tersebut, kata dia, dibahas semua persiapan mudik lebaran mulai dari titik kepadatan hingga kondisi jalur mudik di tol dan arteri. 

Baca juga: Polres Tasikmalaya Kota Gelar Mudik Gratis ke Yogyakarta dan Solo, Pendaftaran Sampai 4 April 2024

Bey memastikan untuk jalan tol kondisinya sudah baik. Sedangkan untuk jalur arteri masih ada beberapa perbaikan.

"Jalan-jalan di Jabar yang dilewati itu pada saat mudik ada 320 lubang dan itu akan selesai Insyaallah 10 hari sebelum lebaran," katanya.

Selain itu, untuk jalur arteri pihaknya juga bakal melakukan pengecekan titik mana saja yang membutuhkan penerangan jalan umum (PJU) tambahan.

"Kami akan cek lagi, karena seharunya sih ada, karena kan ini pergerakan akan sampai larut malam. Tapi untuk jalan tol sudah aman," katanya.