Waspada! Dua Titik di Jalur Pantura Indramayu Ini Rawan Kecelakaan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas, khususnya di Jalur Pantura Indramayu.

Hari ini jajaran Polres Indramayu melakukan survei jalur yang nantinya akan dilintasi para pemudik. Terutama di Jalur Arteri Pantura.

Baca juga: Pasar Tumpah di Pantura Indramayu Rawan Memicu Kemacetan Saat Mudik Lebaran, Ini Daftarnya 

Dari hasil pantauan pihak kepolisian, setidaknya ada dua titik yang menjadi perhatian.

Yaitu Jalur Pantura di wilayah Desa Kiajaran Wetan Kecamatan Lohbener dan Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur.

"Keduanya adalah jalan nasional atau Jalur Pantura," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (26/3/2024).

Fahri menyampaikan, ruas jalan di dua titik itu kondisinya bergelombang.

Selain itu di sana juga terdapat u-turn ilegal yang dibuka paksa oleh masyarakat.

Seperti di wilayah Kiajaran Wetan, di sana terdapat 18 u-turn ilegal.

Wilayah setempat juga terdapat penyempitan jalan atau bottleneck.

Sementara di wilayah Karanganyar ada sebanyak 23 u-turn ilegal, kondisi rawan kecelakaan juga dipengaruhi oleh minimnya penerangan jalan umum.

"Ini merupakan dua titik yang menjadi black spot dan black areal daerah rawan laka lantas," ujar dia.

Baca juga: Minibus Ringsek Berat di Jalur Pantura Indramayu, Tabrak Trotoar Jalan, Pengemudi Selamat dari Maut