BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut Pikap Angkut Jemaah Pengajian di Jalur Pantura Indramayu, 3 Meninggal

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kecelakaan maut melibatkan mobil pikap terjadi di Jalur Pantura Indramayu di wilayah Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Senin (25/3/2023).

Mobil bak terbuka sarat penumpang tersebut menghantam pohon yang ada di pinggir Jalur Pantura. 

Imbasnya, tiga orang dilaporkan meninggal dunia. 

Dari informasi yang diterima Tribuncirebon.com, satu orang juga mengalami luka berat, serta 8 orang lagi mengalami luka ringan.

Para korban ini adalah rombongan pengajian atau jamiahan asal Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Dalam kecelakaan itu, diketahui mereka hendak pulang usai mengikuti pengajian di Bandung.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut soal kecelakaan tersebut.

Namun polisi membenarkan terjadinya kecelakaan maut di Jalur Pantura itu.

"Iya benar," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho saat dikonfirmasi.

Belakangan korban meninggal bertambah jadi empat orang.

Viral di media sosial kecelakaan maut di Jalur Pantura Indramayu, di wilayah Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener.

Kecelakaan ini melibatkan mobil pick up nopol E 8133 QE, mobil syarat penumpang itu mengalami kecelakaan tunggal usai menabrak pohon di pinggir Jalur Pantura.

Dari video yang beredar, para korban tergeletak di atas aspal jalanan. Mobil pikap yang dikendarai korban pun ringsek berat dan tampak sudah tak berbentuk.

AKP Enggar Jati Nugroho mengatakan, 4 orang tewas dalam kejadian tersebut.

"Tiga orang meninggal di tempat dan 1 orang lagi meninggal di RS," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (25/3/2024).

Enggar menyampaikan, selain itu ada pula 8 orang lainnya mengalami luka-luka.

Semua korban diketahui adalah penumpang mobil pick up. Mereka merupakan rombongan pengajian atau jamiyahan asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.

Sebelumnya mereka habis mengikuti pengajian di Bandung. Namun, saat perjalanan pulang mengalami kecelakaan. 

Diduga kuat kecelakaan itu terjadi karena sopir mengantuk.

Berikut data korban meninggal dan luka-luka penumpang mobil pick up yang tabrak pohon di Jalur Pantura Indramayu:

1. IYAK (52) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (MD)

2. DARINAH (52) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (MD)

3. RAKA BUMING (5) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (MD)

4. TASKEM (45) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (MD)

5. WARSITEM (40) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (LR)

6. TALITA (7) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (LR)

7. CARWINAH (45) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (LR)

8. SARMINAH (45) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (LR)

9. NURLAELA (42) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (LR)

10. FAAT MAULANA (5) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (LR)

11. SATRIQ (14) Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (LR)

12. BAYU INTAN SARI (28) Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (LR)

Truk Tabrak Tangki

Sebelumnya insiden kecelakaan lalu lintas dialami truk tangki di Jalur Pantura Indramayu.

Truk tangki itu awalnya tertabrak dari samping oleh kendaraan truk boks yang datang dari arah belakang.

Imbas benturan itu membuat truk tangki terdorong dan menabrak rumah warga.

Posisi akhir, truk tangki tersebut terguling di Jalur Pantura.

Kejadian kecelakaan lalu lintas ini tepatnya terjadi di wilayah Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Indramayu pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 07.40 WIB.

"Mobil sudah dievakuasi dan lalin sudah lancar," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda kepada Tribuncirebon.com.

Hendro menceritakan, kecelakaan berawal saat kendaraan truk boks nopol B 9806 UCK datang dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Truk yang dikemudikan Moh Rusli (54) warga Jakarta itu lalu menabrak bagian samping kendaraan truk tangki nopol E 9511 AE.

Akibat benturan itu, kendaraan truk tangki yang dikemudikan Adi Wasim (40) warga Kecamatan Jatibarang, Indramayu, terdorong dan hilang kendali.

Truk tangki tersebut lalu menabrak tembok rumah milik warga hingga kemudian terguling.

Kendati demikian, Hendro memastikan imbas kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Korban jiwa nihil namun imbasnya tembok rumah warga rusak serta kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan," ujar dia.

Baca juga: Kecelakaan di Pantura Indramayu, Tangki Ditabrak Truk Boks Lalu Hantam Tembok Rumah dan Terguling